Potret aktivitas di pesisir Desa Sambiroto, Tayu, Pati, Jawa Tengah yang menjadi cermin miniatur implementasi ekonomi biru..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

Miniatur Implementasi Pilar Ekonomi Biru KKP Ada di Pesisir Timur Semenanjung Muria, Nelayan Pati Utara: Kami Hanya Butuh Perhatian Lebih

Jumat, 23 Agustus 2024 - 02:26 WIB

Bermodalkan perahu mesin, mereka menangkap hasil laut dengan cara sederhana jaring hingga pancing secara terukur, baik berdasarkan waktu, jenis ikan, musim, dan kapasitas tangkapnya.

"Penggunaan alat tangkap jenis pukat atau yang menyerupainya, sangat dilarang di sini. Bahkan, kami akan langsung menangkap mereka yang kedapatan melaut menggunakan alat yang merusak lingkungan. Tidak peduli nelayan luar atau orang sini sendiri," ujarnya.

Berbeda dengan wilayah pesisir lain di Pantai Utara Jawa, Semenanjung Muria bagian timur memiliki keunikan. Musim angin barat yang biasanya menjadi momok paceklik di beberapa wilayah, justru menjadi berkah tersendiri bagi nelayan di kawasan ini karena letak geografisnya.

"Hasil laut kami biasanya melimpah saat angin barat, sebab posisi kita di semenanjung, yang mana perairannya cenderung tetap tenang ketika musim berat tiba, tetapi tangkapan ikan di sini masih dilakukan secara wajar dengan alat tangkap sesuai jenis ikan yang diburu," katanya.

Tak hanya ditopang oleh sektor perikanan tangkap, wilayah pesisir Sambiroto juga ditunjang dengan perikanan budidaya. Sekitar 70 persen wilayah desa ini merupakan tambak-tambak air payau dengan budidaya bandeng, nila salin, hingga udang.

Ikan Dero 'Kalapan' dan Rajungan jadi Komoditas Andalan

Salah satu komoditas laut yang menjadi andalan Pesisir Utara Pati adalah ikan kalapan (pellona ditchela) atau dalam istilah lokal sering disebut ikan dero (akronim dari wader segoro/wader laut).

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral