Potret aktivitas di pesisir Desa Sambiroto, Tayu, Pati, Jawa Tengah yang menjadi cermin miniatur implementasi ekonomi biru..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

Miniatur Implementasi Pilar Ekonomi Biru KKP Ada di Pesisir Timur Semenanjung Muria, Nelayan Pati Utara: Kami Hanya Butuh Perhatian Lebih

Jumat, 23 Agustus 2024 - 02:26 WIB

Potensi Wisata dan Kearifan Berjalan Seiring Menjaga Kelestarian

Mengutip laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, konsep Ekonomi Biru yang diprogramkan KKP diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekologi alam sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih progresif.

Sebagai desa pesisir di Jawa, unsur sinkretisme seperti tradisi-tradisi sedekah laut setiap Bulan Suro, larung sesaji pada minggu kedua Lebaran Idul Fitri, dan tradisi sedekah bumi masih menjadi kearifan yang turut berperan menjaga harmonisasi alam.

Tak hanya tumbuh lewat sektor perikanan tangkap dan tambak, Desa Sambiroto diperkaya dengan potensi pesisir pantai dengan konservasi mangrove seluas lebih dari 5 hektare yang menjaga garis terdepan desa dari ancaman abrasi.

Sudah sejak tahun 2000-an awal, jenis mangrove Sonneratia dan Rhizophora sengaja ditanam sebagai pelindung alami pesisir dari abrasi serta sebagai habitat bagi berbagai jenis biota laut.

Hasilnya, selain saat ini telah menjadi kawasan konservasi, hutan mangrove juga telah membuka ekowisata yang dapat meningkatkan perekonomian desa. Wujudnya adalah kawasan ekowisata bernama Wana Samudera yang kini terus dikembangkan oleh pemerintah desa, pemuda, dan masyarakat.

Pada dasarnya, Desa Sambiroto memiliki berbagai potensi besar dalam sektor ekonomi biru yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:13
03:23
02:16
04:37
01:05
01:55
Viral