Pemerintahan Baru Prabowo - Gibran Diharapkan Bentuk Kementerian Khusus Kelapa Sawit: Jangan Terlalu Banyak Campur Tangan.
Sumber :
  • hansen, tvonenews.com

Pemerintahan Baru Prabowo - Gibran Diharapkan Bentuk Kementerian Khusus Kelapa Sawit: Jangan Terlalu Banyak Campur Tangan

Rabu, 28 Agustus 2024 - 15:32 WIB

Bangka Belitung, tvOnenews.com -  Untuk menjadikan industri kelapa sawit sebagai motor penggerak ekonomi nasional, pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka diharapkan bisa membentuk kementerian khusus di bidang kelapa sawit. 

Adannya lembaga khusus atau kementerian tertentu dianggap penting untuk mengurusi masalah dan pengembangan industri perkebunan kelapa sawit mulai dari hulu hingga ke hilir. 

Usulan ini disampaikan oleh Bupati Belitung Timur Burhanudin dalam diskusi Kontribusi Sawit Untuk APBN dan Perekonomian, di Belitung Timur, Bangka Belitung, Selasa (27/8/2024) malam.

"Urusan kelapa sawit di Indonesia itu kayak gado-gado. Saking banyaknya campur tangan orang. Saking banyak orang yang mencampur urusan sawit, akhirnya kita masalahnya," kata Burhanudin. 

Oleh sebab itu, kepala daerah yang sebagian besar wilayahnya merupakan perkebunan ini berharap pemerintah baru bisa membentuk lembaga atau kementerian khusus yang nantinya fokus mengurus perkebungan dan industri kelapa sawit. 

"Kita ingin fokus gitu. Kita berharap di transisi politik ke depan bahwa kita ingin satu lembaga kementerian negara yang mengatur dari mulai hulu hilir gitu, dari mulai izinnya, sampai dengan politik dan bagaimana ekspor impornya. Satu lembaga yang mengurusi, atau satu kementerian yang mengurusi," tegas Buhanudin.

Tidak adanya lembaga atau kementerian khusus yang mengurusi industri kelapa sawit, menurut Burhanudin, membuat saat ini industri kelapa sawit menjadi kesulitan. Saat ini, industri kelapa sawit seringkali dibebani oleh sejumlah kebijakan dan regulasi dari berbagai kementerian. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral