- Tim tvOne
Akui Prabowo akan Bentuk Kementerian Baru, Hashim Djojohadikusumo: Bukan untuk Bagi-Bagi Kursi, Golkar Cukup?
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan rencana besar Prabowo Subianto untuk menambah jumlah kementerian pada pemerintahan mendatang.
Langkah ini diambil untuk mendukung berbagai program strategis yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 10% per tahun.
Hal itu disampaikan dialog bertajuk "Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran" yang berlangsung di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024), Hashim menjelaskan bahwa program makanan gratis dan perumahan massal merupakan bagian dari upaya Prabowo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Makanan gratis, kita sudah hitung ya, waktu itu Pak Wisno dan saya menghitung bahwa program ini bisa menambah economic growth sebesar 1,2%,” ujarnya.
Hashim juga menyoroti pentingnya program hilirisasi dan investasi asing dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut.
“Dengan program-program baru seperti perumahan massal, tanggul laut besar, dan internet connectivity, kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 9 sampai 10%,” tambahnya.
Untuk mendukung berbagai program tersebut, Hashim menyatakan bahwa Prabowo berencana mendirikan kementerian baru yang akan dinamakan Badan Penerimaan Negara.
Badan ini akan berperan penting dalam mengelola penerimaan negara dan memastikan bahwa program-program tersebut dapat berjalan dengan baik.
Ia menegaskan bahwa penambahan jumlah kementerian bukanlah untuk bagi-bagi kursi menteri, melainkan untuk memastikan bahwa kementerian-kementerian baru ini bisa fokus pada tugas-tugasnya.
"Jumlah kementerian kita bisa ditambah, namun bukan untuk bagi-bagi kursi menteri. Saya kira, Golkar cukup ya?" ujar Hashim sambil bergurau menyebut-nyebut Golkar.
Salah satu kementerian baru yang diusulkan adalah Kementerian Perumahan yang akan bertanggung jawab dalam menyukseskan program perumahan massal.
Dalam penutup pidatonya, Hashim menyatakan keyakinannya bahwa program-program ini akan berhasil.
“Saya sudah lihat angka-angka dan sumber-sumber baru, dan saya sangat-sangat optimis. I’m very optimistic. I am very, very optimistic,” tutupnya. (rpi)