- ANTARA FOTO/REUTERS
BI: Uang Beredar Pada Desember 2021 Naik Jadi Rp7.867,1 Triliun
Sedangkan, giro rupiah pada Desember 2021 tumbuh 32,4 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 23,3 persen (yoy).
Pertumbuhan giro rupiah sedikit tertahan oleh perlambatan dana float (saldo) uang elektronik yang tercatat sebesar Rp8,3 triliun atau tumbuh 4,6 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 10,9 persen (yoy), dengan pangsa terhadap M1 sebesar 0,19 persen.
Erwin melanjutkan, tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu pada Desember 2021 tercatat Rp2.131,8 triliun, dengan pangsa 48,3 persen terhadap M1 atau tumbuh 13 persen (yoy), meningkat dibandingkan November 2021 yakni 11,9 persen (yoy).
Uang kuasi, dengan pangsa 43,6 persen dari M2 tercatat sebesar Rp3.430,5 triliun pada Desember 2021 atau tumbuh 9,3 persen (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yaitu tujuh persen (yoy), yang didorong oleh peningkatan simpanan berjangka dan giro valas.
Di sisi lain, surat berharga selain saham masih menunjukkan pertumbuhan negatif 2,3 persen (yoy), meskipun tidak sedalam pertumbuhan negatif bulan sebelumnya 16,3 persen (yoy).
Perkembangan tersebut disebabkan oleh peningkatan kepemilikan lembaga keuangan non-bank atas surat berharga yang diterbitkan bank dalam rupiah, serta peningkatan kewajiban akseptasi rupiah bank atas korporasi non finansial. (ari/ant)