Deflasi yang terjadi empat bulan beruntun sejak Mei hingga Agustus 2024 menjadi sinyal bahaya ekonomi RI..
Sumber :
  • Berita Resmi Statistik BPS

Alarm Bahaya untuk Ekonomi RI, Deflasi 4 Bulan Beruntun Tanda Datangnya Krisis, BPS hingga Ekonom Beri Peringatan Begini

Rabu, 4 September 2024 - 07:10 WIB

Saat pandemi COVID-19, Indonesia mencatat deflasi selama tiga bulan berturut-turut dari Juli hingga September 2020. 

Pudji menjelaskan bahwa ada empat kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi saat itu, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau; pakaian dan alas kaki; transportasi; serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

"Pada 2024 fenomenanya didukung sisi penawaran atau supply side. Andil deflasi disumbang karena penurunan harga pangan, seperti produk tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan baik karena biaya produksinya yang turun sehingga harga di tingkat konsumen juga ikut turun," jelas Pudji.

Ia menambahkan bahwa untuk menjaga daya beli, khususnya untuk konsumsi makanan, maka rumah tangga akan menahan konsumsi non-makanannya.

Hal ini akan terlihat pada turunnya permintaan atau demand dari konsumsi non-makanan.

Mengutip Berita Resmi Statistik BPS, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,03% secara bulanan (month to month/mtm) pada  Agustus 2024. Ini menjadi deflasi bulan keempat berturut-turut yang terjadi sejak Mei 2024.

Deflasi sebelumnya tercatat sebesar 0,03% pada Mei 2024, 0,08% pada Juni 2024, dan mencapai 0,18% pada Juli 2024.

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral