Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, saat membuka Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 di St. Regis, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/9/2024)..
Sumber :
  • Dok. Dinas Kominfotik DKI Jakarta

Butuh Rp600 Triliun untuk Wujudkan Kota Global, Heru Budi: Salah Satunya Lewat Jakarta Investment Festival (JIF) 2024

Jumat, 6 September 2024 - 15:31 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, secara resmi membuka Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 yang digelar di St. Regis, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/9/2024).

Dalam sambutannya, Heru Budi menegaskan bahwa JIF 2024 menjadi agenda penting bagi Pemprov DKI Jakarta untuk  mengundang investor agar menanamkan modal di Ibu Kota.

Menurutnya, festival ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta yang sedang menuju status sebagai Kota Global.

"JIF 2024 ini menjadi momen terpenting bagi Pemprov DKI Jakarta dalam menarik para investor. Agar DKI Jakarta terus bisa tumbuh, kami harus tingkatkan investasi, baik di bidang pariwisata maupun UMKM. Sehingga, pertumbuhan ekonomi Jakarta dapat terus meningkat," ungkap Heru.

Heru menambahkan, Jakarta selama ini memainkan peran penting sebagai pusat ekonomi nasional.

Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II Tahun 2024 yang mencapai angka 4,9 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Bahkan, jika dibandingkan dengan Triwulan I, terjadi pertumbuhan sebesar 1,38 %.

"Selama dua tahun terakhir, kami mampu menjaga inflasi tetap rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami juga berterima kasih kepada para investor yang tetap mempercayakan investasinya di Jakarta," lanjutnya.

Lebih lanjut, Heru menjelaskan bahwa total realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jakarta pada Triwulan II 2024 mencapai Rp62 triliun, atau sekitar 14,5 % dari total investasi nasional.

Jakarta berkontribusi sebesar 16,54 % terhadap perekonomian Indonesia, terutama sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur status khusus Jakarta.

“Jakarta nantinya akan kehilangan status sebagai Ibu Kota Negara, namun dalam 20 tahun ke depan, Jakarta berkomitmen untuk terus berkembang menjadi kota global dan pusat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara,” kata Heru.

Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 yang dibuka oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di St. Regis, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/9/2024).
Sumber :
  • Dok. Dinas Kominfotik DKI Jakarta

 

Untuk mencapai target tersebut, Heru menegaskan bahwa Jakarta membutuhkan infrastruktur dengan total anggaran sekitar Rp 600 triliun.

Namun, kemampuan fiskal daerah hanya berkisar antara Rp 80 triliun hingga Rp 84 triliun setiap tahunnya. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari investasi dalam dan luar negeri.

Melalui JIF 2024, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat menarik investor untuk terlibat dalam proyek-proyek potensial yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) DKI Jakarta.

“Provinsi DKI Jakarta hanya memiliki anggaran APBD sekitar Rp84 triliun untuk mengelola kota yang kompleks dan lengkap. Maka dari itu, kami butuh dukungan kebijakan dari Menteri Investasi agar Jakarta bisa terus berkembang dan menjadi kota global. Salah satunya lewat Jakarta Investment Festival 2024 ini, yang dirancang untuk menarik lebih banyak investasi,” jelasnya.

Rosan Roeslani Beri Apresiasi Pemprov DKI

Sementara itu, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta yang konsisten mengadakan JIF. Ia berharap festival ini bisa menjadi acara tahunan untuk terus menjaring investor.

“Kita lihat Pemprov DKI Jakarta melakukan hal ini secara konsisten. Jakarta tetap menjadi salah satu destinasi investasi di Indonesia yang paling tinggi,” ujar Rosan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) DKI Jakarta, Benni Aguscandra, menjelaskan bahwa JIF 2024 adalah bagian dari Forum Bisnis Investasi Tahunan yang diinisiasi Pemprov DKI untuk mempromosikan Jakarta sebagai kota yang ramah investasi. Tahun ini, JIF mengusung tema "Global City Notion for a Golden Nation" sebagai komitmen untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Benni juga menyebut bahwa Kementerian Investasi menargetkan nilai investasi di Jakarta pada 2024 mencapai Rp 198 triliun. Pada Triwulan II, realisasi investasi sudah mencapai Rp 120 triliun, dan ia optimis target tersebut akan tercapai pada akhir tahun.

Ada 35 proyek potensial yang dipromosikan melalui JIF 2024, yang sebagian besar dikelola oleh delapan BUMD dan satu BLUD, mencakup sektor properti, infrastruktur, air bersih, serta pengelolaan air limbah.

Dengan JIF 2024, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, menjadikan Jakarta sebagai kota global yang menarik bagi para investor, serta membantu memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral