Anindya Bakrie menyampaikan pandangannya dalam Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024, yang digelar pada Jumat, 6 September 2024, di Jakarta..
Sumber :
  • Istimewa

Paparkan Transformasi Transportasi Hijau, Anindya Bakrie: Ada Potensi 77 Miliar Dolar AS di Pasar Elektrifikasi Bus 

Sabtu, 7 September 2024 - 11:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Pembina Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan pentingnya transformasi hijau dalam sektor transportasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam pidatonya di Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024, yang digelar pada Jumat, 6 September 2024, di Jakarta.

Membicarakan materi bertajuk “Powering Indonesia’s Growth: Green Transition in Transportation”, Anindya menekankan bahwa sektor transportasi, yang menjadi salah satu pilar ekonomi, juga merupakan penyumbang signifikan terhadap emisi karbon.

Oleh karena itu, menurutnya, upaya dekarbonisasi melalui elektrifikasi transportasi menjadi kunci untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Potensi Investasi dan Pasar Elektrifikasi Transportasi

Anindya menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam upaya elektrifikasi transportasi. Ia menyebutkan, untuk mencapai target net-zero emissions, potensi investasi di sektor elektrifikasi transportasi bisa mencapai 1,6 triliun dolar AS.

Selain itu, terdapat potensi pasar sebesar 77 miliar dolar AS khusus untuk elektrifikasi bus.

"Elektrifikasi transportasi sangat penting untuk target net-zero ini, dan memiliki potensi investasi yang menjanjikan," kata Anindya Bakrie, dikutip Sabtu (7/9/2024).

Tak hanya potensi investasi, Anindya juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kekayaan mineral yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik (EV).

"Kita memiliki potensi mineral penting bagi EV di bawah tanah, energi baru terbarukan di atas tanah, dan keanekaragaman hayati yang bisa kita manfaatkan untuk memajukan dan mensejahterakan Indonesia," katanya.

Lebih lanjut, Anindya menambahkan bahwa potensi besar ini tidak hanya akan bermanfaat untuk Indonesia saja, tetapi juga membuka peluang ekspor ke negara lain yang sedang beralih menuju ekonomi hijau.

"Ini bukan hanya untuk Indonesia, tetapi kita juga bisa mengekspor potensi ini ke negara-negara lain," tambahnya.

Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Anindya mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mendorong transformasi hijau di sektor transportasi.

Menurutnya, langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membantu mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

"Dekarbonisasi transportasi akan membawa manfaat besar bagi masa depan," tutupnya. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral