Mubadala Energy Perluas Operasi Migas di Perairan Utara Sumatera, Investasi Blok Andaman 40%

Jakarta, tvOnenews.com - Mubadala Energy sebagai perusahaan energi global yang berbasis di Abu Dhabi, terus memperkuat kehadirannya di wilayah perairan utara Pulau Sumatera, yang juga dikenal sebagai bBok Andaman.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi ekspansi perusahaan dalam sektor energi di kawasan Andaman.

President Director Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali, menyatakan bahwa perusahaan telah mendapat penawaran Blok Central Andaman melalui proses Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap I Tahun 2024 yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM.

Proses ini melibatkan kerja sama antara Mubadala Energy dan Harbour Energy.

Dalam kesepakatan tersebut, Harbour Energy memegang porsi 60% sebagai operator, sedangkan Mubadala Energy memiliki 40% kepemilikan.

"Akuisisi ini semakin memperkuat strategi pertumbuhan Mubadala Energy di perairan utara Pulau Sumatera (Andaman), yang memberikan prospek tambahan di cekungan tersebut," kata Abdulla.

Tidak hanya itu, Mubadala Energy juga berhasil menyelesaikan kampanye pengeboran di South Andaman dengan sukses, yang mencakup appraisal penemuan Layaran.

Kampanye tersebut meliputi pengeboran sumur Layaran-1, Tangkulo-1, Layaran-2, dan Layaran-2ST di South Andaman, menunjukkan potensi cadangan gas bumi dalam jumlah besar, atau multi-TCF, di cekungan Andaman Sub-basin.

"Kami menggunakan teknologi canggih dan kemampuan pengeboran di laut dalam untuk memastikan pengeboran berjalan efisien dan aman," ujar Abdulla.

Chief Operating Officer Mubadala Energy, Adnan Bu Fateem, turut menambahkan bahwa keberhasilan dalam mendapatkan Blok Central Andaman ini merupakan langkah strategis yang penting.

"Keberhasilan dalam pelelangan untuk Blok Central Andaman merupakan perkembangan strategis penting yang akan membuka peluang lebih lanjut. Dengan memanfaatkan kemampuan operasional kami dan pemahaman mendalam tentang cekungan ini, kami berada dalam posisi yang baik untuk merealisasikan potensi dari South dan Central Andaman. Kami juga menantikan untuk bekerja sama dengan mitra serta pemangku kepentingan pemerintah untuk mengembangkan proyek-proyek ini," jelasnya.

Abdulla kembali menekankan bahwa Mubadala telah memastikan penyelesaian kampanye pengeboran dengan hasil yang positif dan operasi yang aman.

"Hasil dari pengeboran ini tidak hanya menandai kesuksesan bagi tim kami, tetapi juga merupakan tonggak penting bagi perusahaan, yang akan mendukung transisi energi dan prioritas keamanan energi Indonesia," ujarnya.

Kampanye pengeboran multi-sumur di South Andaman dan Andaman II memberikan Mubadala Energy dan mitra-mitranya kepastian mengenai potensi cadangan energi yang signifikan.

Potensi ini diharapkan dapat memainkan peran penting dalam lanskap energi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara secara lebih luas.

Abdulla juga menyampaikan bahwa Mubadala Energy saat ini sedang menyusun strategi untuk membawa sumber daya tersebut ke tahap produksi secepat mungkin.

Langkah ini dinilai penting untuk mendukung keamanan energi di Indonesia dan membantu transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan.

Ekspansi Mubadala Energy di wilayah Andaman semakin memperkuat posisinya dalam industri energi di Indonesia.

Dengan dukungan teknologi dan kemitraan strategis, perusahaan ini berkomitmen untuk mengembangkan potensi sumber daya energi di kawasan tersebut, sekaligus mendukung prioritas energi nasional. (ant/rpi)