- Kemenko Perekonomian RI
Menko Airlangga Groundbreaking Pabrik Baterai EV Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia, Smelter Nikel Berbasis Energi Hijau 100%
Indonesia Pemain Kunci di Pasar Global Baterai EV
Seiring dengan berkembangnya industri kendaraan listrik global, permintaan baterai lithium-ion terus meningkat.
Dalam lima tahun terakhir, lebih dari 2.000 GWh kapasitas baterai telah digunakan di seluruh dunia, mendukung 40 juta kendaraan listrik dan berbagai proyek penyimpanan energi.
Indonesia sendiri memiliki potensi besar untuk menyuplai 210 GWh baterai EV per tahun berkat sumber daya mineralnya yang melimpah.
Airlangga juga menggarisbawahi pentingnya posisi Indonesia dalam peta global mineral kritis.
Saat ini, Indonesia sedang dalam pembicaraan dengan berbagai negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, dan Australia mengenai kerja sama dalam pengelolaan critical minerals, termasuk lithium dan nikel.
"Oleh karena itu, berbagai negara melihat Indonesia penting menjadi bagian dari critical minerals. Indonesia sedang bicara dengan Amerika Serikat terkait critical minerals agreement, berbicara juga dengan Uni Eropa," jelasnya.