- Tupperware
Tupperware Diambang Kebangkrutan Setelah Hampir 80 Tahun
Jakarta, tvonenews.com - Tupperware, merek penyimpanan makanan dan minuman berada di ambang kebangkrutan. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu tengah berjuang selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kembali keuntungan.
Dilansir dari Daily Mail, Tupperware bersiap mengajukan permohonan bangkrut minggu ini karena sulit membayar utang sebesar US$700 juta atau sekitar Rp10 triliun (asumsi kurs Rp15.400).
Tupperware berencana untuk mengajukan perlindungan pengadilan setelah melanggar ketentuan utang. Perusahaan ini juga sudah menunjuk penasihat hukum serta keuangan menjelang pengumuman kebangkrutan ini.
Didirikan pada tahun 1946 oleh ahli kimia Earl Tupper, popularitas Tupperware meroket pada tahun 1950-an ketika para perempuan dari generasi pasca-perang menggelar "pesta Tupperware" di rumah mereka untuk menjual wadah penyimpanan makanan, sebagai bagian dari upaya mencari kemandirian dan pemberdayaan.
Pandemi Covid-19 sempat meningkatkan penjualan, karena banyak keluarga yang lebih sering memasak di rumah dan menyimpan sisa makanan.
Namun, penjualan menurun dalam beberapa kuartal terakhir seiring dengan situasi yang mulai kembali normal pascapandemi.
Tupperware semakin sulit untuk kembali bersinar lantaran perusahaan kesulitan mendigitalisasi penjualan mereka untuk menjangkau konsumen yang lebih muda yang sebagian besar menghabiskan waktu mereka di TikTok dan Instagram.