Dibayangi Maraknya Aksi Penyelundupan, Investor Mulai Kembangkan Budidaya Benih Bening Lobster (BBL) Berkelanjutan.
Sumber :
  • istimewa

Dibayangi Maraknya Aksi Penyelundupan, Investor Mulai Kembangkan Budidaya Benih Bening Lobster (BBL) Berkelanjutan

Kamis, 19 September 2024 - 21:31 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tata kelola lobster di Indonesia mulai memasuki era baru menyusul terbitnya Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 7 Tahun 2024. Lima investor bahkan telah siap dan mendapat izin untuk menanamkan modalnya dan mengembangkan budidaya lobster di Tanah Air.

Era baru dalam tata kelola lobster ini terungkap dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Mewujudkan Investasi Benih Bening Lobster yang Berkelanjutan dengan Penyempurnaan Tata Kelola serta Penegakan Hukum”di Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Permen KP No 7 tahun 2024 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) yang dirilis pada bulan Maret 2024  ini,  membuka pintu bagi masuknya investor di tata kelola lobster.

PT Idovin Aquaculture International menjadi satu dari lima perusahaan joint venture yang mendapat izin dari pemerintah untuk menjadi bagian dari global supply chain melalui skema Government to Government, “ kata Juru Bicara PT Idovin Aquaculture International, Adinda Cresheilla.

Dia mengatakan bahwa budidaya lobster yang dilakukan perusahaannya berjalan sesuai perencanaan. Saat ini, perusahaan  joint venture Indonesia-Vietnam tersebut telah menebar sekitar 38.000 Benih Bening Lobster di keramba yang ditenggelamkan 3-7 meter di bawah permukaan laut.

“Keramba yang ditenggelamkan diperuntukan supaya BBL tidak terpengaruh perubahan salinitas air laut dan mendapatkan suhu serta pencahayaan yang sesuai dengan habitat aslinya,” kata Adinda.

Dia menjelaskan, PT Idovin Aquaculture International merupakan gabungan PT Bahari Emas Nusantara (Indonesia) dan The Global Trading Company Limited (Vietnam). Dalam perusahaan ini, Vietnam telah berkomitmen menanamkan investasi senilai 4 juta dolar AS per tahun atau sekitar 20 juta dolar AS selama lima tahun.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral