- Antara Foto
Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi Dalam Sejarah, Ternyata Sudah Naik 3,85 Persen Dalam Sebulan
Sentimen Suku Bunga
Harga emas dunia sendiri kembali melanjutkan penguatan setelah Bank Sentral AS (The Federal Reserve) menurunkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin pada pekan ini. Bahkan, hingga akhir tahun diperkirakan masih akan ada dua kali lagi penurunan suku bunga yang akan dilakukan.
Langkah Bank Sentral AS untuk mengakhiri era suku bunga tinggi yang telah terjadi dalam tiga tahun terakhir, akhirnya mulai dilakukan pada September 2024. Seiring dengan terkendalinya tingkat inflasi, Bank Sentral AS fokus untuk mendorong pertumbuhan yang mulai melambat dengan melonggarkan kebijakan moneternya.
Penurunan suku bunga di Amerika Serikat ini memberi dampak positif bagi instrumen investasi yang tidak memberikan imbal hasil atau yield seperti emas. Sejak awal tahun 2024, harga emas dunia telah menguat sebesar 26 persen.
Pada perdagangan Jumat (20/9/2024), harga emas dunia kembali mencatat rekor tertingginya, dan sempat menembus level psikologis di 2.600 dolar AS per troy ounce. Pada akhir perdagangan, harga emas di pasar spot ditutup naik 0,3 persen ke level 2.593 dolar AS per troy ounce.
Selain ditopang oleh penurunan tingkat suku bunga, meningkatnya ketengangan geopolitik di TImur Tengah juga berdampak positif terhadap emas. Meningkatnya ketidakpastian membuat investor kembali berburu aset yang dianggap aman atau safe haven seperti emas. (hsb)