Saat Pengutan IHSG Diprediksi Mulai Terbatas, Dua Saham Ini Layak Menjadi Pilihan Investor untuk "Trading".
Sumber :
  • Antara Foto

Pergerakan IHSG Mulai Masuki Fase Konsolidasi dan Area Rawan Koreksi, Simak Tiga Saham Rekomendasi Analis Ini..

Selasa, 24 September 2024 - 08:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Meski berhasil menguat 0,42 persen pada perdagangan awal pekan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) belum berhasil kembali ke tren kenaikan (bullish).

Setelah koreksi tajam yang terjadi pada akhir pekan lalu, saat ini indeks masih berada di masa konsolidasi. Pada perdagangan Selasa (24/9/2024), IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.702 - 7.819.

Analis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar mengungkapkan bahwa IHSG  berpeluang kembali terkoreksi dengan level kritikal di 7.650.

“Pada periode weekly, indikator MFI optimized rawan koreksi, indikator RSI optimized dan William%R optimized masih cenderung turun dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level indeks saat ini,” jelasnya dalam laporan yang dirilis Selasa.

Di tengah potensi koreksi IHSG, tiga saham yang direkomendasikan untuk menjadi pilihan trading bagi investor hari ini adalah saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan saham PT Ciputra Developmment Tbk (CTRA).

Saham ESSA yang terakhir diperdagangkan di level Rp820 direkomendasikan beli dengan target harga Rp895. Saham ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp795 - Rp835, dengan level cut loss pada Rp770.

 

Selanjutnya saham SRTG yang kemarin ditutup di level Rp2.360, juga direkomendasikan bei dengan target harga Rp2.760. Saham SRTG hari ini diperkiakan bergerak di level Rp795 - Rp835 dengan level cut loss pada Rp2.230.

Terakhir aham CTRA yang kemerin ditutup di level Rp1.350 direkomendasikan beli dengan target harga Rp1.420. Saham ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp1.320 - Rp1.385 dengan level cut loss pada Rp1.280.

Kembali Menguat

Pada perdagangan Senin (23/9/2024), IHSG ditutup menguat 0,42 persen ke level 7.776. Penguatan indeks ditopang oleh sektor barang baku dan sektor energi yang mengalami penguatan terbesarnya, masing - masing 1,84 persen dan 1,83 persen. Sementara sektor infrastruktur dan sektor kesehatan merosot sebesar 1,67 persen dan 0,19 persen.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih dengan net buy sebesar Rp1,01 triliun,  dengan net buy terbesarnya pada saham BBRI, SRTG dan BMRI. Penguatan berberapa sektor komoditas dipicu oleh penurunan produksi komoditas di China akibat hujan lebat serta libur nasional yang diharapkan menjadi sentiment positif bagi sektor energi.  

Sementara tadi malam, pasar saham AS ditutup menguat tipis dimana indeks Dow Jons naik 0,15 persen, indeks S&P500 menguat 0,28 persen, serta Nasdaq sebesar 0,14 persen. Investor tengah berantisipasi rilis data ekonomi sepert PCE index yang akan diumumkan Jumat depan. (hsb)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:22
00:54
01:35
02:15
06:15
00:52
Viral