- Dok. Bulog
Gabah Murah tapi Beras Mahal, Serikat Petani Indonesia Ingin Prabowo Evaluasi Kepala Bapanas
Henry juga menyinggung luasnya alih fungsi lahan pertanian selama era Jokowi. Ia mencatat bahwa lebih dari 1,5 juta hektar lahan pertanian telah dialihkan untuk berbagai proyek, seperti Bandara Kertajati, jalan tol, PIK, dan proyek strategis nasional lainnya.
“Kesenjangan lahan semakin tinggi,” katanya.
Sementara itu, Country Director for Indonesia and Timor-Leste dari Bank Dunia, Carolyn Turk, mengungkapkan bahwa harga beras di Indonesia adalah yang tertinggi di ASEAN.
Pada saat yang sama, kesejahteraan petani di Indonesia termasuk yang rendah.
"Konsumen Indonesia membayar harga yang jauh lebih tinggi untuk beras dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya," ujar Turk dalam acara Indonesia International Rice Conference (IIRC) di Bali pada Kamis, 19 September 2024.
Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Ketum Perpadi), Sutarto Alimoeso, menyebutkan bahwa harga beras yang tinggi di Indonesia disebabkan oleh panjangnya rantai pasok.
Hal ini diperparah dengan sulitnya petani memperoleh pupuk dan benih unggulan.