Potret keseriusan PNM dalam mengelola terumbu karang di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur..
Sumber :
  • Dok. PNM

Serius Kelola Terumbu Karang, PNM Turut Ciptakan Peluang Ekonomi Baru di Pantai Bangsring Banyuwangi

Kamis, 26 September 2024 - 22:16 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki ekosistem laut dan kehidupan masyarakat pesisir.

Salah satu aksi nyata yang dilakukan adalah penanaman dan pengelolaan ekosistem terumbu karang di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur.

Program ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian lokal.

Terumbu karang yang sehat berperan penting bagi keberlanjutan ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya pada hasil laut. 

Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, berharap program konservasi ini bisa membuka peluang ekonomi bagi masyarakat dengan cara yang bijak. 

“Terumbu karang yang sehat membuat jumlah ikan berlimpah, artinya masyarakat pesisir bisa menjual lebih banyak dan dapat penghasilan yang juga bertambah,” ujar Dodot saat perilisan bibit terumbu karang pada rangkaian acara Journalist Journey, Kamis (26/9/2024).

PNM Serius Kelola Ekosistem Terumbu Karang.
Sumber :
  • Dok. PNM

 

Selain manfaat ekonomi, terumbu karang juga bisa dikembangkan menjadi produk kreatif, seperti perhiasan yang menjadi salah satu produk unggulan masyarakat pesisir.

Namun, kesadaran bersama diperlukan agar terumbu karang tetap terjaga, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.

Dodot juga percaya bahwa kondisi laut yang sehat adalah kunci kemajuan Indonesia, tapi hal ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak. 

“Sektor kelautan ini krusial bagi Indonesia apalagi kita sebagai negara kepulauan, sehingga perlu kolaborasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. PNM akan terus berupaya menyajikan program berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” lanjutnya.

Penanaman terumbu karang ini bukan hanya untuk menjaga ekosistem pesisir, tetapi juga bertujuan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi lokal melalui ekowisata.

PNM juga meresmikan program literasi di wilayah pesisir, yang bertujuan menyediakan akses edukasi bagi anak-anak di Pantai Basring.

Program ini menyediakan buku dan internet yang bisa diakses oleh anak-anak setempat.

Di tempat yang sama, PNM juga memperkenalkan program Sudut Literasi yang bertujuan meningkatkan minat baca anak-anak pesisir Pantai Basring.

Program ini menghadirkan puluhan buku fisik dan e-book yang bisa diakses secara offline maupun online.

Fasilitas ini terbuka untuk semua anak, terutama mereka yang keluarganya terlibat dalam usaha kecil di kawasan Pantai Basring.

Saat ini, ada sekitar 15 UMKM di area tersebut yang anak-anaknya berada di tingkat SD hingga SMP.

“Kami berharap dengan adanya fasilitas ini dapat memberikan ruang belajar, khususnya membaca, sehingga minat baca bisa semakin tinggi dan dapat membekali anak-anak ini di masa depan,” ujar Dodot saat sesi wawancara.

Dodot menambahkan bahwa Sudut Literasi ini merupakan bagian dari komitmen PNM untuk meningkatkan literasi nasional yang masih tergolong rendah.

"Sebenarnya, titik baca ini bukan hanya kami tempatkan di Pantai Basring. Kami juga sudah melakukan titik baca atau yang kami sebut dengan 'tiba-tiba' di beberapa daerah lainnya," tambahnya.

Menurut Dodot, rendahnya tingkat literasi di Indonesia menjadi alasan utama PNM memulai inisiatif ini.

Dengan meningkatkan minat baca anak sejak dini, PNM berharap bisa berkontribusi terhadap kemajuan generasi muda di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah mitra PNM.

“Literasi adalah bagian penting untuk memajukan anak-anak, terutama untuk kemajuan negara. Meski upaya kami terbilang kecil, ini merupakan bagian dari langkah besar untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat,” tegas Dodot. (rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
06:38
06:08
11:00
07:12
02:15
Viral