Berhasil Tembus Rekor dan Menguat Hingga 4,2 Persen dalam Sebulan, Harga Emas di Pasar Hari Ini Mulai Bergerak Stagnan

Jakarta, tvOnenews.com - Seiring dengan masih tingginya harga emas di pasar komoditas global, harga logam mulia di dalam negeri masih bergerak cukup tinggi. Setelah berhasil mencetak rekor tertingginya, harga emas batangan di dalam negeri bergerak stagnan di akhir pekan.

Dikutip dari laman logammulia.com, pada hari Jumat (27/9/2024), harga emas bersertifikasi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau bergerak stabil di level Rp1,461 juta per gram. Harga ini masih mendekati rekor tertinggi yang dicapai pada Rabu (25/9/2024) lalu di level Rp1,463.

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga terpantau stagnan di level Rp1,301 juta per gram.

Sama seperti di tingkat global, pergerakan harga emas domestik masih dalam  tren penguatan. Sejak awal bulan September 2024, harga emas terpantau sudah menguat hingga 4,2 persen, dari level Rp1,401 juta per gram menjadi Rp1,461 juta per gram.

Sebelumnya, di tingkat global harga emas dunia sudah tercatat menguat hingga 29 persen di tahun 2024. Harga emas terus menguat seiring dengan tingginya aksi beli terhadap emas. Emas sebagai pilih investasi yang paling aman (safe haven) menjadi instrumen pilihan investor di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dunia.

Harga Perak Menguat

Masih ditopang oleh sentimen penurunan suku bunga di Amerika Serikat, harga emas di pasar spot pada perdagangan kemarin terpantau menguat tipis sebesar 0,6 persen ke level2.673 dolar AS per troy ounce.

Sementara di bursa berjangka, harga emas untuk kontrak penyerahan bulan Desember 2024 juga terpantau menguat 0,4 persen ke level 2.695 dolar AS per troy ounce.

Kenaikan harga emas yang terjadi setahun terakhir, mulai berdampak positif terhadap komoditas logam lainnya, terutama perak. Pada perdagangan kemarin, harga perak bahkan telah menembus rekor tertingginya dalam 12 tahun terakhir.

Seiring dengan sentimen kenaikan harga emas dunia, harga perak pada perdagangan kemarin di pasar spot berhasil menguat 0,7 persen ke level 32,06 dolar AS per ounce. Kemarin harga perak bahkan sempat menembus level 32,71 dolar AS per ounce, yang merupakan level tertinggi sejak Desember 2012.

Kinerja harga perak di sepanjang tahun 2024 bahkan telah berhasil menguat hingga 36 persen. Kinerja harga perak ini lebih tinggi daripada harga emas yang menguat sekitar 29 persen pada periode yang sama. (hsb)