Waspadai Berlanjutnya Pelemahan IHSG Setelah Anjlok di Awal Pekan, Simak Saham Rekomendasi Saat Indeks Rawan Koreksi.
Sumber :
  • Antara Foto

Waspadai Berlanjutnya Pelemahan IHSG Setelah Anjlok di Awal Pekan, Simak Saham Rekomendasi Saat Indeks Rawan Koreksi

Selasa, 1 Oktober 2024 - 06:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah anjlok hingga 2,20 persen di awal pekan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih rawan koreksi. Indeks diperkirakan masih dalam tren pelemahan untuk jangka pendek atau satu hingga dua hari ke depan.

Analis MNC Sekuritas T Herditya Wicakana memperkirakan bahwa pergerakan indeks saham di BEI pada Selasa (1/9/2024) masih rawan koreksi. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.460 (support) hingga 7.810 (resisten).

“Saat ini, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3 atau bagian dari wave 4 dari wave (3) pada skenario merah. Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area 7,454,” jelasnya dalam riset yang dikutip Selasa.

Meski indeks masih rawan koreksi, terdapat beberapa saham yang menarik untuk investor hari ini. Beberapa saham rekomendasi analis adalah PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Pertamina Gethermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Saham AUTO yang kemarin ditutup menguat 1,35 persen ke Rp2.26 direkomendasikan beli (speculative buy) di kisaran Rp2.230 - Rp2.250. Saham AUTO diberi target harga Rp2.400 - Rp2.520, dengan level stop loss di bawah level Rp.2.200.

Sementara saham MDKA yang kemarin naik 0,74 persen direkomendasikan beli (buy on weakness) di kisaran Rp2.550 - Rp2.620. Saham ini diberi target harga di kisaran Rp2.790 - Rp2.880, dengan level stop loss di bawah level Rp2.340.

Selanjutnya saham PGEO yang terakhir stagnan di Rp1.135 juga direkomendasikan beli (buy on weakness) di kisaran Rp1.210 - Rp1.290. Saham PGEO diberi target harga di Rp1.210 - Rp1.290, dengan level stop loss di bawah Rp1.050.

Sedangkan saham PTBA yang kemarin turun 1,91 persen ke Rp3.080 juga direkomendasikan beli (buy on weakness) di kisaran Rp2.970 - Rp3.080. Sementara target harga PTBA berada di kisaran Rp3.230 - Rp3.300 dengan level stop loss di bawah level Rp2.820.

Aksi Jual Asing

Pada perdagangan Senin (30/9/2024), IHSG ditutup anjlok 168,98 poin atau 2,20 persen ke level Rp7.527. Indeks anjlok di tengah maraknya aksi jual asing yang mencatatkan nilai jual bersih (net foreign sell) hingga Rp3,1 triliun.

Aksi jual asing terbesar terjadi pada saham - saham perbankan seperti BBRI (Rp1,2 triliun), BBCA (Rp646 miliar), dan BMRI (Rp339 miliar). Sementara aksi beli asing masih terjadi pada saham ASII (Rp111 miliar), BRMS (Rp46 miliar), dan INKP (Rp36 miliar).

Sejak pekan lalu, investor asing mulai keluar dari pasar domestik. Selain aksi ambil untung (profit taking) setelah IHSG meningkat cukup tinggi, keluarnya dana asing ini juga dipicu oleh sentimen global dari berbagai stimulus pemerintah China yang mulai membuat investor global kembali mengincar pasar saham di negera tersebut. (hsb)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral