- ANTARA
Tak hanya Avtur, 2 Hal Ini Jadi Penyebab Harga Tiket Pesawat dalam Negeri Mahal
Jakarta, tvonenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa mahalnya harga tiket pesawat dalam negeri disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya harga avtur, pajak impor suku cadang pesawat, serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
"Sebenarnya saya berulang-ulang kali bahwa kalau harga itu bukan karena kami saja, ada empat yang kalau harga itu bisa selesai, satu adalah avtur yang sama dengan negara lain," kata Menhub, dikutip Rabu (2/10/20224).
Menurut Budi, jika harga bahan bakar pesawat atau avtur bisa sama dengan negara lain, maka besar kemungkinan harga tiket pesawat di dalam negeri akan ikut turun.
Terkait hal tersebut, ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengenai perbaikan harga.
"Dan negara lain itu ada multi provider. Saya langsung menunjuk bahwa satu provider yang buat harga monopoli. Saya sudah rapat dengan Pak Luhut," ujarnya.
Penyebab kedua yang membuat harga tiket pesawat mahal adalah pajak atas spare part atau suku cadang pesawat yang diimpor.
"Spare part kita dipajakin, Singapura, Malaysia tidak dipajakin. Nah, bayangin kalau kita punya 400 pesawat. Nah ini katanya sih hampir selesai, katanya. Harus diselesaikan itu," katanya.