IHSG Kian Menguat Hari Ini, Capai 4,19 Poin.
Sumber :

IHSG Kian Menguat Hari Ini, Capai 4,19 Poin di Tengah Tensi Geopolitik di Timur Tengah

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Kamis (3/10/2024), lebih menguat pagi ini hingga 4,19 poin atau 0,06 persen ke posisi 7,567,45.

Di sisi lain, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,61 poin atau 0,07 persen ke posisi 939,31. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah seiring dengan eskalasi tensi geopolitik.  

"Kami perkirakan pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen global, di mana meningkatnya kembali konflik geopolitik di Timur Tengah dan pergerakan harga komoditas dunia serta nilai tukar rupiah," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Saat ini eskalasi tensi geopolitik di Timur Tengah semakin memanas,. Lebih dari 100 rudal balistik diterbangkan dari Iran menunju Israel sebagai aksi balasan dari pembunuhan pemimpin kelompok Hizbullah di Lebanon. 

"Iran menembakkan lebih dari 100 rudal balistik ke Israel sebagai aksi balasan dari pembunuhan pemimpin kelompok Hizbullah di Libanon, sebuah eskalasi ketengan di Timur Tengah yang dikhawatirkan investor akan mengganggu aliran pasokan minyak ke pasar global," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

IHSG Bergerak Variatif di Tengah Tensi Geopolitik Timur Tengah

Meskipun situasi ini berptensi memburuk lebih jauh, diperkirakan bahwa konflik ini tidak akan ebrkembang menjadi perang total antara Israel dan Iran, termasuk sekutu-sekutu mereka. 

ADP National Employment melaporkan pada hari Rabu (2/10/2024), bahwa payroll swasta di AS meningkat sebesar 143 ribu pada September. Ini lebih tinggi dari perkiraan 103 ribu yang menunjukkan kekuatan yang mendasari dalam ekonomi. 

Fokus pelaku pasar tertuju pada rilis data klaim awal pengangguran untuk minggu yang berakhir pada 28 September 2024.

Melihat dari konsensus, klaim pengangguran diperkirakan akan terus meningkat menjadi 22 ribu, naik dari minggu sebelumnya yang sebesar 218 ribu. Kemudian dilanjutkan data on-Farm Payrolls Amerika Serikat pada Jumat (4/10/2024) besok.

Konsensus berada di angka 142 ribu ini seolah menandakan adanya potensi perlambatan di sektor pekerjaan.

Kemudian, tingkat pengangguran yang diproyeksikan stabil di 4,2 persen, serta pertumbuhan gaji per jam yang diantisipasi melemah, bakal menjadi penentu apakah The Fed akan melunak di pertemuan berikutnya. 

Barkin selaku Presiden Fed Richmond mengatakan bahwa proyeksi kebijakan The Fed untuk sisa tahun 2024 adalah pemotongan sebesar 50 basis poin.

Dengan hanya dua pertemuan tersisa tahun 2024, peluangnya masih mengarah pada pemotongan 25 basis poin pada pertemuan November.

Bursa saham regional Asia pagi ini seperti indeks Nikkei menguat 868,19 poin atau 2,30 persen ke level 38.667,00, indeks Hang Seng melemah 375,46 poin atay 1,67 persen ke level 22.068,26, dan indeks Straits Times menguat 9,82 poin atau 0,27 persen ke 3.594,48.

Selain itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) libur untuk memperingati hari libur nasional negara tersebut.(ant/nsp) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
02:03
02:10
01:29
07:12
02:14
Viral