- Dok. DPLK Syariah Muamalat
Rayakan 27 Tahun, DPLK Syariah Muamalat Targetkan Pertumbuhan Peserta 25% Tahun Ini: Siap Gaet Lebih Banyak Peserta Baru
Jakarta, tvOnenews.com - Merayakan milad ke-27, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat terus memacu peningkatan jumlah peserta baru.
Di tengah ketatnya persaingan pasar, DPLK Syariah Muamalat berhasil menarik lebih banyak nasabah. Hingga akhir Agustus 2024, ada lebih dari 121 ribu peserta.
Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan hampir 800 institusi, menargetkan pertumbuhan peserta baru hingga 25% dibanding tahun 2023.
Executive Director DPLK Syariah Muamalat, Wang Wardhana, menyatakan bahwa lembaga dana pensiun ini telah kokoh dalam memberikan solusi keuangan berbasis syariah.
"Selama 27 tahun terakhir, kami telah membantu ribuan nasabah mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan melalui produk dan layanan yang sesuai syariah. DPLK Syariah Muamalat berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik yang mendukung kesejahteraan masa pensiun nasabah, sambil tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah," jelas Wang dalam keterangan Kamis (3/10/2024).
Dalam rangka terus berkembang, DPLK Syariah Muamalat berupaya memperkuat strategi portofolio mereka dengan diversifikasi dan rebalancing aktif. Selain itu, peningkatan layanan kepada nasabah serta inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar akan terus menjadi prioritas.
Wang juga menyebutkan bahwa pihaknya sedang fokus pada inovasi digital untuk memudahkan nasabah mengakses layanan mereka.
DPLK Syariah Muamalat telah meluncurkan berbagai layanan digital untuk memastikan nasabah dapat memantau dana pensiun mereka dengan lebih mudah dan aman.
Dalam waktu dekat, mereka akan merilis situs baru yang lebih menarik dan interaktif. Untuk nasabah yang menggunakan Bank Muamalat, mereka bisa langsung mengecek status keikutsertaan DPLK melalui aplikasi Muamalat DIN, sebagai bagian dari komitmen layanan yang lebih baik.
Selain memperluas akses digital, DPLK Syariah Muamalat juga memperkuat kerja sama dengan berbagai institusi besar.
Langkah ini diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan dan memberikan manfaat lebih bagi nasabah.
“Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem syariah dan memberikan solusi yang lebih komprehensif bagi nasabah kami,” ujar Wang.
Dengan berbagai strategi tersebut, DPLK Syariah Muamalat optimistis dapat meningkatkan aset neto mereka hingga mencapai Rp2 triliun pada akhir tahun 2024. Saat ini, pertumbuhan return investasi mereka tercatat sebesar 6,93% nett secara tahunan.
Sebagai penutup, Wang menegaskan bahwa DPLK Syariah Muamalat akan terus menjadi mitra andalan dalam perencanaan pensiun berbasis syariah.
"Kami meyakini melalui inovasi, kolaborasi, dan komitmen pada kesejahteraan masyarakat, kami akan terus tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi nasabah di masa depan," tutupnya. (rpi)