Inilah Jenis-jenis Instrumen Investasi yang Cocok Untuk Gen Z, Pasti Bikin Untung Bukan Buntung

Jakarta, tvOnenews.com - Investasi adalah salah satu hal yang paling populer di kalangan generasi anak muda. Investasi sendiri merupakan sebuah aktivitas untuk menempatkan dana pada periode tertentu dengan harapan bisa menimbukan keuntungan. 

Saat kebutuhan utama dan cadangan dana darurat telah terpenuhi, tidak ada salahnya jika melakukan investasi. Banyak manfaat yang bisa diterima, antara lain meningkatkan aset, meli aset dari kemungkinan inflasi, hingga mencapai financial freedom lainnya. 

Ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan serta beragam. Jika Anda hanya memahami investasi dalam bentuk saham, tidak sepenuhnya benar. 

Beberapa jenis investasi untuk anak muda bisa digunakan agar memberikan keuntungan yang lebih dan tidak bikin boros. Apa sajakan instrumen tersebut? 

Jenis-jenis Investasi yang Cocok Untuk Gen Z

1. Emas dan Logam Mulia

Logam Mulia atau Emas merupakan salah satu bentuk investasi paling mudah dan bisa dipilih. Investasi satu ini cocok untuk Anda yang menginginkan nilai intrisik yang jelas. 

Selain itu, investasi dalam bentuk emas memiliki risiko yang lumayan rendah. Nilainya pun senderung stabil dan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, bahkan di beberapa bulan terakhir emas sangat kuat. 

Jika ingin investasi jangka panjang, pilihkan emas batangan dan bukan emas biasa. Namun, Anda harus memperhatikan penyimpanan yang aman untuk emas yang dimiliki. Gunakan brankas atau sewalah deposit box di bank. 

2. Properti

Bentuk investasi lainnya ialah properti dan memberikan dampak jangka panjang untuk mendapatkan return. Ada banyak ragam cra investasi properti, mulai membeli tanah, membangun properti di atasnya, dan menjualnya. 

Atau, bisa juga investasi dalam bentuk persewaan properti sehingga dapat menerima hasil sewa tersebut. Investasi ini termasuk berisiko rendah karena harganya cenderung terus naik. Namun, perawatan juga menjadi penting agar nilai properti tetap terjaga. 

3. Deposito

Selanjutnya bisa melakukan investasi dalam bentuk deposito di bank, namun bunganya lebih tinggi dibanding tabungan. Semakin tinggi uang yang didepositokan, bunganya akan lebih tinggi. 

Ada beberapa tenor yang muncul untuk deposito seperti 12 bulan hingga 24 bulan. Uang tersebut tidak bisa diambil sewaktu-waktu hingga tenor yang telah ditentukan sebelumnya terpenuhi. 

4. Saham 

Saham ialah salah satu bentuk investasi yang paling populer di kalangan anak muda. Saham adalah bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Biasanya return dari investasi ini berbentuk dividen dan pertumbuhan nilai saham itu saat diperjualbelikan kembali

Tapi perlu diingat, tidak semua perusahaan membagikan dividen kepada investornya. Saham bisa dibilang salah satu investasi paling  potensial, namun mempunyai risiko yang cukup tinggi. Harus ada analisa yang detil terkait investasi ini. 

5. Reksa Dana 

Terakhir ditempati oleh reksa dana, yang menjadi instrumen investasi dimana dana dari beberapa investor dikumpulkan ke dalam satu wadah yang kemudian dialirkan menjadi investasi ke instrumen investasi yang ada di pasar modal pada portofolio manajer investasi. 

Reksa Dana menjadi instrumen investasi paling cocok bagi investor pemula yang masih memilikiketerbatasan dana. Namun, pastikan dahulu untuk memilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko, kebutuhan, serta preferensi pasar yang diinginkan. (nsp)