Kisah Sukses Pendiri Grab Anthony Tan, Bekerja 20 Jam Sehari hingga Jadi Orang Terkaya di Asia Tenggara.
Sumber :
  • dok.Grab

Kisah Sukses Pendiri Grab Anthony Tan, Bekerja 20 Jam Sehari hingga Jadi Orang Terkaya di Asia Tenggara

Senin, 7 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Pada tahun 2009, Anthony Tan memulai studinya di Harvard Business School, di mana ia bertemu dengan salah seorang temannya, Hooi Ling Tan. Karena sama-sama tumbuh besar di Malaysia, mereka menjadi sahabat baik setelah duduk bersebelahan di kelas mata kuliah Piramida Dasar Bisnis.

Suatu hari di tahun 2011, mereka mengobrol tentang sistem taksi Malaysia, yang pada saat itu terkenal tidak aman, khususnya bagi wanita. Keduanya memutuskan untuk menerima tantangan tersebut.

“Kami ingin menjadikannya standar kebersihan yang memungkinkan wanita pergi ke mana pun, mereka perlu pergi dengan aman. Kami berdua benar-benar percaya bahwa kami sangat diberkati dan kami ingin melayani Asia Tenggara," kenangnya.

Mereka kemudian menyusun rencana bisnis, yang diajukan ke kontes startup di universitas tersebut. Mereka memenangkan juara kedua dan membawa pulang hadiah sebesar $25.000 atau sekitar Rp393 juta, yang digunakan sebagai modal awal mendirikan perusahaan yang kini dikenal sebagai Grab.

Namun, perjalanan Tan untuk memulai Grab bukanlah hal yang mudah.

"Perjalanannya sangat melelahkan. Saya mungkin bekerja 15, 18, terkadang 20 jam sehari, dan itu adalah pekerjaan dari Senin hingga Minggu," ungkap Tan.

Tumbuh besar dan bekerja di bisnis keluarga, Tan diharapkan untuk kembali dari kuliah dan bekerja untuk perusahaan. Jadi, ketika ia menyampaikan idenya tentang Grab kepada ayahnya, pembicaraan itu menimbulkan konflik keluarga.

"Ayah saya berkata, 'Hei, saya rasa ini tidak akan berhasil, jadi tolong jangan ganggu saya lagi tentang ini,'" kata Tan.

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral