- x
Harga Saham Melonjak Karena Akan Diakuisisi E-commerce Asal Cina, Begini Tanggapan Bukalapak
Jakarta, tvOnenews.com - Pt Bukalapak.com Tbk atau Bukalapak (BUKA) menjadi salah satu saham dengan persentase kenaikan saham terbesar dalam sepekan terakhir.
Saham Bukalapak bahkan naik mencapai 23 poin, atau bertambah 19,05 persen menjadi Rp 144. Saham Bukalapak juga laku keras dengan 751 juta saham ditransaksikan dengan frekuensi transaksi 19.661 kali. Nilai transaksinya bahkan mencapai Rp 216,11 miliar.
Bahkan saat rumor ini beredar pada Senin 7 Oktober 2024, saham Bukalapak naik sebesar 30 persen.
Padahal sebelum sepekan lalu, saham Bukalapak stabil di merah.
Beredar rumor, peningkatan saham Bukalapak karena isu akuisisi e-commerce asal cina, Temu.
Atas rumor tersebut, Bukalapak kemudian memberikan stetmennya.
Keterangan Bukalapak
Melansir Keterbukaan Informasi, Bukalapak tidak membenarkan rumor tersebut.
"Perseroan (Bukalapak) tidak mengetahui informasi terkait akuisisi oleh e-commerce dari Temu," tulis Sekretaris Perusahaan Bukapalak Cut Fika Lutfi, dilansir Selasa (8/10/2024).
Prihal kenaikan harga saham yang terjadi pada 7 Oktober 2024, Bukalapak irit penjelasan.
Bukalapak hanya memberikan keterangan hal itu terjadi karena spekulasi pasar.
"Spekulasi pasar berada di luar kendali perseroan," jelas dia. (vsf)