- antara
Kurs Rupiah Menguat Terhadap Riyal Arab Saudi dan Mata Uang Asing di Kawasan Asia
Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah (IDR) terhadap riyal (SAR) Arab Saudi mengalami penguatan.
Kurs rupiah ke riyal Arab Saudi bergerak fluktuatif, sebelum ditutup menguat pada Rabu (9/10/2024).
Melansir wise, kurs rupiah terharap riyal Arab Saudi ada di angka Rp 4.160 per satu riyal.
Nilai itu berlaku kelipatan untuk jumlah nilai riyal Arab Saudi yang lebih besar.
Tak hanya terhadap riyal Arab Saudi, nilai tukar rupiah juga mengalami penguatan di sejumlah kawasan Asia.
Misalnya, rupiah menguat 0,09 persen terhadap dolar Taiwan.
Rupiah juga menguat sebesar 0,08 persen terhadap won Korea Selatan.
Lalu menguat 0,03 persen terhadap dolar Hongkong
Sementara kurs rupiah melemah terhadap ringgit Malaysia sebesar 0,04 persen dan baht Thailand sebesar 0,20 persen.
Diketahui, Nilai tukar (kurs) rupiah juga menguat terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada perdagangan Rabu (9/10/2024) sore.
Rupiah menguat tipis sebesar 0,16 persen menjadi Rp 15.629 per dolar AS. Sehari sebelumnya yang sebesar Rp 15.687 per dolar AS.
Analis menyebut, kurs rupiah terhadap dolar AS yang menguat karena pengaruh antisipasi notulen rapat The Fed yang memberi petunjuk penurunan suku bunga.
Rencana Pemerintah China yang menambah stimulus ekonominya juga menjadi faktor pendukung penguatan rupiah terhadap dolar AS.
Sementara itu, dari dalam negeri, pelaku pasar lebih melihat dan mempelajari trafik penjualan hari ini.
"Rupiah hari ini diperkirakan menguat dipengaruhi oleh antisipasi rilis notulen rapat The Fed besok, indeks dolar AS yang stabil, dan rencana pemerintah China menambah stimulus ekonominya," kata Analis Bank Woori Saudara Rully Nova. (vsf)