Akhirnya, IHSG Menguat 0,58 Poin Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global.
Sumber :
  • Antara Foto

Akhirnya, IHSG Menguat 0,58 Poin Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global

Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin menguat pada hari Kamis (10/10/2024) pagi dengan 0,58 poin atau 0,01 persen ke posisi 7,501,87.

Di sisi lain, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,07 poin atau 0,01 persen ke posisi 931,20. Namun untuk perdagangan, Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menyebut IHSG akan semakin melemah. 

"Untuk perdagangan Kamis (10/10),  kami memperkirakan IHSG akan kembali melemah," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta. 

Adanya fluktuasi harga komoditas energi seperti minyak, juga masih membayangi karena eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah yang tampaknya bakal ditentukan dari hasil pertemuan Pemerintah Israel dengan Amerika Serikat (AS) yang saat ini sedang berlangsung di Washington DC.

Kembali Melemah 0,58 Poin, IHSG Diprediksi Menguat Seiring Sentimen Domestik dan Global
Sumber :
  • Antara Foto

 

Lalu pada malam hari ini, Amerika Serikat kabarnya akan merilis data IHK dan IHK Inti (di luar makanan dan energi) yang akan menjadi penantian pelaku pasar, yang diperkirakan akan kembali mereda dan memberikan kepastian bagi Fed yang semakin fokus pada perlindungan pasar tenaga kerja.

Sementara itu dari dalam negeri, para pelaku pasar juga melihat adanya peluang pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI), seiring dengan perkiraan penurunan suku bunga The Fed di masa yang akan datang dan diharapkan bisa meredakan tekanan lebih lanjut terhadap rupiah dan Indeks.

Di Amerika Serikat, saham teknologi sekarang ini memimpin dalam reli ini, dengan Amazon dan Apple yang masing-masing naik lebih dari 1 persen,  kemudian Super Micro Computer melonjak 4 persen.

Optimisme para investor dipicu oleh reli saham teknologi serta penurunan harga minyak yang saat ini terjadi, menunjukkan keyakinan bahwa The Fed bisa mengarahkan perekonomian ke soft landing.

Hal ini juga diperkuat dengan laporan ketenagakerjaan AS pada minggu lalu, yang menunjukkan adanya kekuatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja.

Walaupun ada tren kenaikan, pasar bisa menghadapi volatilitas lebih lanjut, mengingat Oktober ini secara historis merupakan bulan paling bergejolak, terutama jelang pemilihan presiden AS.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 97,19 poin atau 0,25 persen ke level 39.375,19 indeks Hang Seng menguat 512,72 poin atau 2,48 persen ke level 21.149,96, indeks Shanghai menguat 10,84 poin atau 0,33 persen ke level 3.269,70, dan indeks Straits Times menguat 17,71 poin atau 0,49 persen ke 3.613,37. (ant/nsp) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
03:15
02:39
02:41
09:13
09:19
Viral