PT Rea Kaltim Plantations.
Sumber :
  • IST

Perusahaan Sawit Ini Turut Berdayakan Petani Kecil di Kutai Kartanegara

Jumat, 11 Oktober 2024 - 22:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia Indonesia, bergantung pada petani kecil untuk 41% produksinya, yang secara signifikan berkontribusi terhadap pangsa pasar global negara ini sebesar 59%. 

Dengan berkembangnya peraturan dan standar yang ditujukan untuk mengatasiperubahan iklim dan pembukaan hutan, meningkatnyakeadaan mendesak bagi perusahaan dan pemerintah untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang perlu diambilsehingga dapat menyesuaikan dengan perubahan ini. PT Rea Kaltim Plantations (REA) dan mitra perusahaannyamenyadari bahwa petani mandiri menghadapi tantangan yang cukup besar dalam menjalankan kegiatan sehari-hari merekasembari berusaha untuk meningkatkan hasil panen dan juga mematuhi peraturan yang semakin ketat. 

Akibatnya, petani mandiri dapat dibayangkan semakin terpinggirkan dari rantaipasok minyak kelapa sawit dikarenakan kurangnya kapasitasdan sumber daya untuk mematuhi peraturan yang akan datang, sehingga mengakibatkan produktivitas dan keuntungan mereka semakin menurun.

Menanggapi masalah ini, REA dan mitranya meluncurkan program baru yaitu SHINES (SmallHolder INclusion for Ethical Sourcing), yang akan dilaksanakan di tahun 2025 hingga 2027. Program SHINES bertujuan untuk mendorong perubahan transformatif dalam industri minyak kelapa sawit dengan merangkul tanggung jawab bersama dan mendorong inklusivitas di seluruh rantai nilai.

Melalui kolaborasi antara REA dan mitra perusahaannya, SHINES berkomitmen untuk memberdayakan petani mandiridengan mengadopsi pendekatan inklusif untuk mencapai kepatuhan terhadap peraturan dan memenuhi persyaratan pasar seperti Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR). 

Program ini akan mencakup pelatihan teknis, transfer pengetahuan, dan peningkatan kapasitas dan keterampilan untuk meningkatkan praktik perkebunan yang baik dan pengelolaan terbaik yang berkelanjutan sesuai dengan peraturan dan standar terkait. 

“Bagi petani swadaya, kepatuhan terhadap peraturan dapat dilihat sebagai tantanganyang sangat berat. SHINES mengatasi hal ini dengan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memenuhi peraturan yang terus berkembang, seperti EUDR. RSPO dengan bangga mendukung inisiatif seperti SHINES yang mengemban tanggung jawab bersama dalam mencapai visi produksi minyak sawit berkelanjutan, sekaligus menjaga penghidupan petani mandiri serta meningkatkan peran mereka dalam rantaipasok,” kata Joseph D'Cruz, CEO RSPO.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:25
02:09
03:18
02:21
03:11
02:06
Viral