Momen Presiden Jokowi banggakan Menteri Budi Gunadi Sadikin (BGS) sebagai sosok yang sangat berjasa dalam akuisisi Freeport..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Bahas Freeport, Menteri BGS Dibanggakan Jokowi sebagai Sosok yang Sangat Berjasa: Saya Senang, Belinya Nggak Pakai Duit Kita

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 06:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membanggakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin alias BGS saat berpidato di Ibu Kota Nusantara, Jumat, 11 Oktober 2024.

Rasa bangga Jokowi kepada BGS itu disampaikan saat bercerita mengenai perjuangan Indonesia merebut kepemilikan saham Freeport.

Presiden mengungkapkan, ada 4 orang bawahannya yang tergabung dalam tim untuk mengakuisisi Freeport dari AS yang telah 50 mengeruk sumber daya alam di Papua sejak 50 silam.

Sebagaimana diketahui, Indonesia di pemerintahan Jokowi sukses mengakuisisi saham PTFI hingga 51% lebih.

Jokowi lantas merinci bahwa ada 3 menteri dan 1 wakil menteri yang membantunya dalam mengambil alih Freeport.

Saat menyebut nama BGS, Jokowi sambil menunjuk sosok yang dimaksud.

"Ada 3 Menteri dan 1 Wamen, salah satunya adalah Pak Budi Gunadi Sadikin," ujar Jokowi.

Tak hanya itu, Presiden RI ke-7 dan ke-8 juga menyampaikan rasa senangnya lantaran orang-orang yang ditugaskannya itu berhasil merebut Freeport dengan harga cukup murah.

Oleh karena itu, Jokowi yakin bahwa pembelian saham PTFI itu akan lunas pada tahun ini.

"Yang saya senang, kita beli saat harganya murah. Seingat saya US$3,9 billion (miliar). Sekarang market value-nya berapa Pak Tony (Dirut PTFI Tony Wenas). US$34 miliar, naik terus. Artinya yang kita beli 3 tahun yang lalu, sekarang sudah lunas," ucap Jokowi.

"Tahun ini lunas, dan belinya tidak pakai duit kita," tandasnya.

Sebagai informasi, Budi Gunadi Sadikin pernah membuat gebrakan mengesankan ketika pemerintah membeli saham divestasi PT Freeport Indonesia tahun 2018 silam.

Setahun sebelumnya, BGS  menjabat Direktur Utama PT Inalum, induk usaha baru BUMN di sektor pertambangan. Ia lalu mendapat tugas berat untuk mewujudkan rencana pemerintah menguasai saham Freeport dengan cara membeli 51% saham yang didivestasikan perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.

Saat diangkat sebagai Wakil Menteri BUMN bersama Kartika Wirjoatmodjo pada Oktober 2019 silam, BGS yang sebelumnya seorang bankir diharapkan dapat memperbaiki kinerja BUMN.

Melalui proses negosiasi yang panjang, pemerintah akhirnya dapat membeli 51,2% saham PT Freeport dengan harga US$3,85 miliar atau setara Rp55,44 triliun. Menariknya, akuisisi saham PTFI itu dibiayai melalui penerbitan obligasi valas di luar negeri.

Oleh karena itu, tidak heran jika Jokowi kembali membanggakan sosok BGS yang turut menorehkan catatan gemilang dalam sejarah perekonomian RI tersebut.

"Pinter-pinter banget kita itu sebetulnya. Tapi kenapa tidak 50 tahun yang lalu," ujar Jokowi sumringah disambut riuh tepuk tangan.

Saat ini, Jokowi berharap Indonesia di pemerintahan mendatang dapat menambah kepemilikan saham Freeport.

Diketahui, pemerintah saat ini sedang mengupayakan untuk menambah 10% lagi kepemilikan sagam PTFI, sehingga nantinya menjadi 61%.

"Kita harapkan sekali lagi, nanti tambah. enggak tahu berapa persen. Ini masih negonya masih alot banget," tegas Jokowi. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:37
06:44
02:17
00:52
03:18
01:00
Viral