Pengusaha Muda Tawarkan 8 Aksi Nyata Kejar Pertumbuhan 8 Persen di Era Prabowo: Ini Target Ambisius, tapi Akan Tercapai Jika Kita Bersinergi.
Sumber :
  • ANTARA

Pengusaha Muda Tawarkan 8 Aksi Nyata Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo: Ini Target Ambisius, tapi Akan Tercapai Jika Kita Bersinergi

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:55 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) menyusun sejumlah strategi untuk percepatan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen yang ditargetkan pemerintahan Prabowo Subianto

"Pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen adalah target yang ambisius. Akan tetapi, bukan tidak mungkin tercapai jika kita dapat bersinergi dengan baik antara pengusaha muda, pemerintah, dan sektor swasta. Repnas berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata dalam upaya tersebut," ujar Ketua Umum Repnas Anggawira, dikutip Senin (14/10/2024).

Anggawira mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun sejumlah strategi yang meliputi transformasi digital. Menurut dia, percepatan pembangunan jaringan 5G dan pemberian subsidi bagi UKM yang beralih ke platform digital harus menjadi prioritas.

Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu juga menekankan skema kemitraan publik swasta (PPP) harus melihatkan pengusaha muda, bisa berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan bandara di luar Pulau Jawa.

"Melibatkan pengusaha muda dalam proyek-proyek infrastruktur ini, distribusi barang dan jasa akan makin efisien, sekaligus mengurangi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pemerintah harus mendukung dengan insentif pajak untuk investasi di wilayah tersebut," terangnya.

Di sisi lain, peningkatan akses pembiayaan bagi UKM dan startup juga menjadi agenda utama yang diusulkan dalam forum ini. Pengusaha muda berharap adanya kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Indonesia untuk memperkuat mekanisme peer-to-peer lending yang lebih fleksibel.

Pengembangan hilirisasi industri, kata dia, dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas Indonesia menuju kemandirian ekonomi.

Sistem perizinan berbasis OSS juga dinilai perlu dipercepat agar lebih terintegrasi dan efisien sehingga pengusaha tidak lagi terhambat oleh birokrasi yang lamban.(ant/nba)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral