Nilai Tukar Rupiah Diramal Kembali Menguat ke Level Rp 15.500 per Dolar AS, Pengamat: Walau Deflasi Ekonomi RI Masih Stabil

Jakarta, tvonenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Senin pagi (14/10/2024) melemah 32 poin atau 0,21 persen menjadi Rp15.610 per dolar AS, dari sebelumnya sebesar Rp15.578.

Meski begitu, nilai tukar rupiah diprediksi akan naik ke level Rp15.500 per dolar AS didukung oleh proyeksi perekonomian Indonesia yang solid.

“Dari segi internal sendiri kita melihat bahwa baik Bank Dunia atau IMF maupun Bank Indonesia meramal bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024-2025 kemungkinan besar di atas 5 persen," kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, Senin (14/10/2024).

Ibrahim mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan kondisi ekonomi Indonesia di Asia Tenggara yang relatif stabil dengan data pertumbuhan yang cukup bagus.

“Walaupun terjadi deflasi lima bulan berturut-turut, namun ekonomi Indonesia kemungkinan besar ini akan masih akan stabil di 5-5,1 persen,” ujarnya.

Faktor tersebut membuat para investor kembali masuk ke pasar dalam negeri sehingga membuat mata uang rupiah kembali menguat.

Di sisi lain, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed kemungkinan besar akan kembali memangkas suku bunga acuannya, Fed Funds Rate (FFR) pada November 2024 dengan potensi penurunan besaran suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin.(ant/nba)