- agcff
Fakta Omar Al Ali, Wasit Timnas Indonesia vs China yang Juga Sarat Kontroversi, Punya Penghasilan Lain dari Pekerjaan Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Wasit asal Oman, Omar Al Ali, dikabarkan akan memimpin laga Timnas Indonesia konta Timnas China pada laga grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jadwal Indonesia vs China akan dilangsungkan pada Selasa (15/10/2024) di Ingdao Youth Football Stadium.
Sosok Omar Al Ali pun langsung menjadi sorotan begitu kabar penentuan wasit Timnas Indonesia vs China mengudara.
Oleh pendukung Timnas Indoneisa, Omar Al Ali diharap tidak menghadirkan keputusan yang kontroversional.
Lantaran, pada pertandingan sebelumnya, saat Indonesia bertandang ke Bahrain, keputusan wasit dinilai sangat memberatkan dan menyebabkan Timnas Indonesia dirugikan hingga akhirnya Squad Merah Putih dipaksa untuk hasil imbang karena gol tuan rumah di lebih masa waktu tambahan penghujung laga.
Lantas, siapa Omar Al Ali?
Punya Pekerjaan
Dilansir dari banyak sumber, Omar Al Ali merupakan pria kelahiran 1988. Saat ini, usianya 36 tahun.
Pria ini sempat memberi tahu kepada media asing kalau dirinya punya pekerjaan tetap di luar profrsinya sebagai wasit.
Dia mengaku punya pekerjaan tetap di Balaikota Sharjah, UEA.
Gak main-main, posisinya bahkan sebagai kepala divisi di lembaga itu yang bertugas di bidang penyusunan rencana.
"Saya bekerja sebagai kepala divisi di Balaikota Sharjah," kata dia, kepada Emarat Al Youm.
Karir Wasit
Omar Al Ali memulai dunia pengadil lapangan hijau pada 2009.
Karir wasitnya ia mulai dari kelompok usia. Kemudian berlanjut je liga utama hingga kompetisi profesional.
Sayangnya, di mata penikmat sepak bola, wasit ini dinilai kerap dinilai kontroversional.
Sebelum menjadi sorotan karena akan memimpin laga Timnas Indonesia vs China, oleh publik, ia terlebih dahulu disorot dalam laga Australia vs Bahrain.
Ia memberikan kartu merah langsung terhadap penyerang Australia Kusni Yengi pada menit ke-77, pada laga grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, grup yang sama dengan Timnas Indonesia. Kala itu Australia sedang unggul satu gol.
Akibatnya Bahrain berhasil menjebol gawang Australia pada menit 89, jelang akhir pertandingan dan membuat Bahrain berhasil mencuri satu poin dalam laga tersebut. (vsf)