- ANTARA
Indonesia Punya Cadangan Nikel Besar, Bahlil: Industri Mobil Listrik Dunia Bergantung Pada RI
Jakarta, tvonenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia optimistis bahwa Indonesia akan menjadi penentu utama dalam industri mobil listrik global berkat kekayaan sumber daya alam, salah satunya nikel.
"Sekarang ketika dunia berbicara green energy dan green industry, Indonesia itu mempunyai keunggulan komparatif yang tidak banyak dimiliki oleh negara negara lain," kata Bahlil, dikutip Selasa (15/10/2024).
Bahlil menyebut, keunggulan yang dimiliki Indonesia adalah cadangan nikel yang besar. Berdasarkan data Geologi Amerika pada 2023 mengatakan bahwa Indonesia memiliki 20 persen cadangan nikel di dunia.
"Tapi empat bulan yang lalu data Geologi Amerika itu mengatakan bahwa kita cadangan nikel dunia itu 40 sampai 45 persen," ujarnya.
Bahlil menjelaskan bahwa nikel merupakan komponen kunci dalam produksi baterai kendaraan listrik yang kini menjadi fokus dunia seiring dengan peralihan dari energi fosil menuju energi terbarukan.
Apalagi, lanjut dia, saat ini hampir semua dunia bicara tentang mobil listrik meninggalkan bahan bakar fosil.
Dia menyebutkan bahwa bahan baku mobil listrik 60 persen merupakan komponen mobil, sedangkan 40 persen adalah baterainya. Dari sisi baterai komponen terdiri atas empat yakni mangan, kobalt, litium dan nikel.