Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, hadir di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Menkominfo Budie Arie Temui Prabowo di Kertanegara, Bicara Soal Kesejahteraan hingga Ekonomi Rakyat

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menemui Presiden Terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024).

Kepada awak media, dirinya mengaku belum mengetahui posisi jabatan yang akan diberikan oleh Prabowo.

“Tunggu lagi, tunggu aja (posisinya). Nanti soal posisi tunggu pengumuman resmi dari pak Prabowo,” kata Budi.

Sementara itu Budi Arie membocorkan sedikit soal perbincangannya dengan Prabowo dalam pertemuan ini. Salah satunya mengenai kesejahteraan rakyat.

“Bahwa kita perlu mengorganisir masyarakat untuk supaya masyarakat bisa meningkat kesejahteraannya,” jelas Budi.

Selain itu Budi juga mengaku dalam pertemuannya berbincang mengenai sumber daya ekonomi rakyat harus diorganisir dengan baik sehingga meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Tapi yang pasti kami berdiskusi tentang bagaimana ekonomi rakyat harus dikedepankan. Bahwa ideologi ekonomi negara harus dikembalikan sesuai dengan filosofi negara ini didirikan,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, hari ini Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali memanggil sejumlah tokoh di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. 

Ketua Harian Partai Gerindra Sui Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo mengundang para calon Wakil Menteri dan Kepala Badan.  

"Jadi kalau dilihat nanti agak banyak, itu dari calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk nanti kemudian diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo," katanya kepada awak media.  

Kendati demikian, Dasco tak menyebut secara spesifik berapa jumlah tokoh yang hadir dalam acara pertemuan hari ini.  

"Saya belum itung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu, ada yang lebih dari satu banyak," ujarnya.  (Ars/rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:13
05:02
11:08
01:52
03:27
03:32
Viral