- Antara Foto
Garuda Indonesia Terbangkan 28 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Sudan, Yaman dan Palestina
“Termasuk dalam menyampaikan dukungan perhatian serta aksi solidaritas masyarakat Indonesia khususnya kepada para korban di ketiga negara tersebut,” ungkap Irfan.
Lebih lanjut Irfan menyebut kelancaran proses pengiriman bantuan ini tidak akan terlepas dari peran serta berbagai pihak untuk memastikan apakah prosedur perizinan pengiriman logistik secara internasional sudah terpenuhi dengan baik sehingga aspek keamanan serta keselamatan penerbangan kemanusiaan bisatercapai secara optimal.
“Kolaborasi antarpihak ini menjadi cerminan atas soliditas yang kuat terutama dalam mewujudkan misi kemanusiaan Indonesia termasuk kiranya dapat semakin memperkuat hubungan bilateral antara masing-masing negara tersebut,” kata Irfan.
Di sisi lain Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri Republik Indonesia menjelaskan bahwa saat ini jumlah korban meninggal seperti di Gaza (Palestina) tercatat sudah lebih dari 42 ribu orang.
"Kita ketahui hingga saat ini, korban meninggal di Gaza (Palestina) sudah lebih dari 42 ribu orang. Sementara di Yaman korban banjir mencapai 268 ribu orang, dan sebanyak 8,1 juta warga Sudan mengalami internal displacement (pengungsian internal)," kata Retno saat ditemui.
Tidak hanya itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa saat ini Indonesia telah menyiapkan bantuan tersebut untuk meringankan dampak yang didapatkan oleh warga negara sahabat yang saat ini sedang mengalami krisis kemanusiaan akibat bencana alam ataupun kondisi geopolitik di wilayah setempat.
Muhadjir berharap beban korban bencana dan krisis kemanusiaan di negara sahabat bisa menjadi lebih ringan lewat bantuan yang diterbangkan oleh Garuda Indonesia.