Kurs Rupiah Stabil hingga Daya Beli Masyarakat Menguat, Pemerintah Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi untuk Pembangunan Masa Depan.
Sumber :

Kurs Rupiah Stabil hingga Daya Beli Masyarakat Menguat, Pemerintah Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi untuk Pembangunan Masa Depan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 07:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah terus berusaha untuk menjaga ekonomi Indonesia berkinerja baik. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada level yang bagus, terutama setelah pandemi berakhir. 

Bahkan berdasarkan proyeksi World Bank, Indonesia diperkirakan akan memperlihatkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%-5,2% pada periode 2024-2025 atau kembali ke laju pertumbuhan yang sama atau lebih tinggi seperti sebelum pandemi.

Tidak hanya itu, inflasi juga terkendali di rentang sasaran, di mana sampai September 2024 berada di level 1,84% (yoy) yang bisa dibilang terjaga di kisaran 2,5%±1%. 

Tingkat inflasi yang rendah seolah menunjukkan daya beli masyarakat yang sekarang ini tetap kuat sehingga mendukung momentum pertumbuhan ekonomi. Fenomena deflasi yang terjadi selama lima bulan beruntun juga lebih dipengaruhi oleh penurunan harga sejumlah komoditas pangan.

“Core inflation sesuai tren, tapi volatile food diturunkan ke level rendah. Pemerintah rapat setiap minggu, karena kita punya cara berbeda daripada negara lain, untuk mengatur level inflasi di seluruh Indonesia. Kita juga kasih insentif fiskal untuk mereka untuk menjaga harga pangan,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika memberikan keynote speech pada acara Perayaan 140 Tahun HSBC di Indonesia, di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar juga relatif lebih baik jika dibandingkan dengan negara di Asia lainnya yakni -1,05% (ytd). Indeks harga saham Indonesia juga tumbuh positif yaitu 3,94% (ytd) dan sempat mencapai posisi tertinggi atau all-time high pada level 7.905,39 di 19 September 2024 lalu.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:32
16:52
01:55
01:09
03:04
01:55
Viral