- antara
Investor Masih Kepinciut dengan Jakarta untuk Investasi, Ini Alasannya
Jakarta, tvOnenews.com - DKI Jakarta masih menjadi primadona investor untuk berinvestasi. Pada triwulan III 2024, realisasi investasi di Jakarta menjadi yang tertinggi se-Indonesia.
Menteri Investasi/BKOM Rosan Roeslani mengatakan nilai investasi di Jakarta pada triwulan III 2024 mencapai Rp71,4 triliun. Jumlah itu terhimpun atas penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
"Jakarta masih mendominasi dalam realisasi investasi di Indonesia pada trilulan III 2024," kata dia dalam siaran pers diterima tim tvOnenews, Rabu (16/10/2024).
Setelah Jakarta, Rosan menyebut beberapa daerah lainnya yang realisasi investasinya tinggi. Seperti Jawa Barat dengan Rp56,6 triliun, Jawa timur (Rp39,7 triliun), Sulawesi Tengah (Rp38,8 tyriliun) dan Banten (Rp25,2 persen).
"Adanya daerah di luar Jawa ini membuktikan hilirisasi berjalan baik," kata dia.
Secara terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra menyebut Rp 71,4 triliun investasi yang masuk ke Jakarta, terdiri atas US$2,72 miliar PMA, atau setara Rp40,77 triliun.
Dan sebanyak Rp30,58 triliun untuk PMDN.
Dia menjelaskan tidak hanya pada Triwulan III 2024, capaian realisasi investasi Jakarta sepanjang periode Januari-September 2024 pun menempati urutan pertama di tingkat nasional, yakni mencapai Rp191,78 triliun.
Alasan Jakarta Menarik
Terpisah, Rosan Roeslani menyebutkan Jakarta selalu menarik dan menjadi destinasi utama untuk menjadi gerbang masuknya investasi ke Indonesia karena salah satunya didukung sumber daya manusia (SDM).
"Untuk investasi masuk kita perlu sarana, infrastruktur dan penunjangnya dan Jakarta itu sudah sangat lengkap," kata dia.
Lalu, kata dia, agar investasi masuk, diperlukan juga sumber daya manusia.
"Di situ juga Jakarta full of talentnya, sumber daya manusianya, boleh saya sampaikan salah satu yang paling lengkap di Indonesia," katanya. (vsf)