Investasi Migas RI Tembus Rp14,13 Triliun dalam Dua Tahun, SKK Migas Patok Target Peningkatan 100% di 2024.
Sumber :
  • SKK Migas

Investasi Migas RI Tembus Rp14,13 Triliun dalam Dua Tahun, SKK Migas Patok Target Peningkatan 100% di 2024

Rabu, 16 Oktober 2024 - 21:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tren investasi di sektor hulu minyak dan gas (migas) terus menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak 2021.

Menurut Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), kenaikan ini berdampak langsung pada bertambahnya penemuan sumber-sumber migas baru di Indonesia.

Wakil Kepala SKK Migas, Shinta Damayanti, menjelaskan bahwa investasi eksplorasi terus tumbuh sejak 2021.

Investasi di sektor eksplorasi meningkat dari 0,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp9,42 triliun, naik 50% menjadi 0,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp14,13 triliun pada 2023.

Shinta juga menyampaikan bahwa selama dua tahun terakhir, banyak temuan baru di bidang migas.

“Hasilnya adalah selama dua tahun terakhir, Indonesia berhasil menemukan dua sumber migas besar, Geng North dan Layaran-1, pada 2023,” ungkap Shinta dalam keterangan di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Shinta yang juga Tenaga Ahli Komisi Pengawasan Menteri ESDM menyatakan optimis investasi di tahun 2024 bisa meningkat hingga 100%, mencapai 1,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp28,26 triliun.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa keberhasilan eksplorasi migas yang terjadi saat ini merupakan hasil dari upaya yang dimulai enam tahun lalu, yakni sejak 2018.

Pada saat itu, SKK Migas memulai kegiatan bernama G&> days, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan seperti pengumpulan data vintage, peningkatan kualitas data, pemodelan cekungan, dan pemutakhiran wilayah prospektif hingga tahun 2021.

Usaha tersebut mulai membuahkan hasil dengan munculnya portofolio eksplorasi baru di 2022 dan penemuan besar pada 2023.

Sementara itu, VP Exploration Technical Excellence and Coordination Pertamina Hulu Energi, Ahmad Najihal Amal, menegaskan bahwa strategi eksplorasi mereka lebih fokus, masif, dan agresif.

Fokus tersebut antara lain proyek offshore seperti Sulawesi Tengah, strategic partnership dengan kolaborasi bersama international oil companies (IOC) dan menetapkan target eksplorasi secara agresif, serta didukung dengan penyiapan SDM, sistem, data analisis, serta teknologi.

Peningkatan investasi di sektor migas jelas berperan besar dalam penemuan sumber energi baru di Indonesia.

Jika tren positif ini terus berlanjut, diharapkan eksplorasi migas akan semakin berkembang dan memberi kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional. (ant/rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
02:30
05:51
03:16
03:36
00:44
Viral