- antara
Jual Semua Aset Bitcoin Milik Tesla, Elon Musk Kantongi Strategi Baru Pasar Kripto?
Jakarta, tvOnenews.com - Produsen kendaraan listrik kelas raksaksa, Tesla diduga mentransfer kepemilikan kripto Bitcoin (BTC) dengan nilai lebih dari US$760 juta, atau senilai Rp11,8 triliun lebih. Tesla diketahui milik Elon Musk.
Pemindahan itu dilakukan ke dompet tak dikenal.
Menurut Arkam Intelligence melansir coinmarketcap, jumlah aset kripto yang dipindahkan itu adalah keseluruhan aset Tesla pada Bitcoin. Total berjumlah 11.500 BTC. Sisa dompet Tesla kini hanya menyimpan Bitcoin senilai $6,74.
Transaksi pemindahan aset Bitcoin terjadi pada 15 Oktober 2025 dalam 26 transaksi.
Gerak gerik Elon Musk itu kemudian menghadirkan spekulasi tentang strategi kripto model baru.
Lantaran Elon Musk, dalam hal ini Tesla, merupakan pemegang saham Bitcoin terbesar keempat di antara perusahaan-perusahaan yang terdaftar di AS, yakni MicroStrategy (MSTR), Marathon Digital (MARA), dan Riot Platforms (RIOT).
Sayangya, Elon Musk hingga kini tidak mengomentari alasan pemindahan aset digital tersebut.
Belum ada juga komentar resmi dari Tesla tentang pergerakan kepemilikan Bitcoin.
Kondisi demikian yang membuat para investor menunggu laporan pendapatan Tesla pada Q3 2024, yang dijadwalkan pada tanggal 23 Oktober 2024, untuk mendapatkan wawasan tentang pemikiran di balik pergerakan tersebut.
Sebagai informasi, Tesla, pada Februari 2021, mengumumkan investasi sebesar $1,5 miliar dalam Bitcoin (BTC). Sejak saat itu, pasar telah mengamati dengan saksama kepemilikan BTC Tesla. (vsf)