Pemerintah Habiskan Anggaran Rp41,5 Triliun untuk Insentif Program Kartu Prakerja hingga September 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Pemerintah Habiskan Anggaran Rp41,5 Triliun untuk Insentif Program Kartu Prakerja hingga September 2024

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:06 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Pemerintah mencatat telah menyalurkan insentif sebesar Rp41,59 triliun kepada peserta Program Kartu Prakerja sejak 2020 sampai 30 September 2024.

Direktur Operasi Prakerja, Hengki Mardongan Sihombing, mengatakan lewat skema government to person (G2P), penyaluran insentif tunai diarahkan sebagai pemberian bantuan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan ketrampilan tenaga kerja melalui banyak opsi pelatihan.

“Kita sudah punya penerima manfaat sebanyak 18,98 juta orang, dan juga karena kita membangun kolaborasi G2P dengan mitra kita dari bank dan juga e-wallet, kita sudah berhasil mentransfer insentif tunai ke dompet mereka tanpa kontak fisik dengan peserta. Kita sudah mencairkan sekitar Rp41,59 triliun atau setara dengan 2,66 miliar dolar AS,” kata Hengki, dikutip Kamis (17/10/2024).

Dia menjelaskan bahwa program Kartu Prakerja tidak hanya menawarkan bantuan finansial, melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi dengan berbagai mitra, termasuk portal pekerjaan, platform digital, serta lembaga pelatihan.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan tim Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, sekitar 26 persen peserta program ini telah mendapatkan pekerjaan dua setelah menyelesaikan pelatihan. 

Selain itu, terdapat peningkatan pendapatan tahunan rata-rata per orang sebesar Rp980 ribu. Kemudian, sekitar 5 persen peserta yang sebelumnya tidak terdaftar sebagai pelaku UMKM, telah mendaftarkan usahanya setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan di Program Kartu Prakerja.

Lalu, sekitar 2 persen peserta yang sebelumnya bekerja di sektor informal kini telah beralih status menjadi pekerja formal.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:01
04:20
03:04
02:34
01:10
Viral