Commuter Line.
Sumber :
  • Antara

Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, KAI Tambah Jadwal Commuter Line, Ini Alternatifnya!

Jumat, 18 Oktober 2024 - 05:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebentar lagi pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. KAI Commuter menambah beberapa perjalanan Commuter Line sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan pelantikan tersebut. 

"Pada Sabtu-Minggu, 19-20 Oktober, KAI Commuter mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan Commuter Line Jabodetabek mengacu pada pola operasi hari kerja, mengoperasikan 1.048 perjalanan dari yang seharusnya hanya 962 perjalanan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan di Jakarta, Kamis (17/10/2024). 

Joni menyampaikan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi sekaligus membantu kelancaran mobilitas masyarakat yang akan menghadiri dan melihat perayaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

"KAI Commuter berlakukan pola operasi mengacu hari kerja di akhir pekan. Pelantikan Presiden RI yang bertepatan dengan akhir pekan tak luput dari atensi KAI Commuter karena potensi animo masyarakat saat momen tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Joni memperkirakan bahwa pengguna Commuter Line Jabodetabek akan meningkat sebanyak 45 persen jika dibandingkan dengan pengguna di hari Minggu.

Lonjakan pengguna akhir minggu sekitar 45-50 persen terjadi pada 5 Oktober 2024 lalu yang bertepatan dengan perayaan HUT TNI. 

Maka dari itu, Joni memprediksi bahwa total pengguna Commuter Line Jabodetabek di momen pelantikan Prabowo-Gibran akan menembus 1 juta lebih orang.

"Jadi ada potensi akan terjadi kepadatan di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar pusat kegiatan seperti Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang sebagai stasiun transit,” kata Joni menerangkan.

Selain itu, Joni juga memprediksi akan terjadi total lonjakan pengguna mencapai 25-33 ribu orang dengan rata-rata volume pengguna pada hari Minggu sebanyak 22 ribu orang di Stasiun Sudirman. Sementara itu di Stasiun BNI City, diprediksi akan terjadi lonjakan hingga 2.200 orang dengan rata-rata sebanyak 1.400 orang.

Sementara itu, volume transit di Stasiun Manggarai juga akan mengalami kenaikan hingga 62 persen atau total sebanyak 242 ribu orang. Sedangkan di Stasiun Tanah Abang, diprediksi akan naik sebesar 37 persen atau total sebanyak 137 ribu orang.

Mengikuti pola di hari kerja, KAI Commuter sudah menyiapkan kapasitas angkut pengguna yang bisa dilayani sepanjang hari sebanyak 1,8 juta lebih orang.

Tidak hanya itu, pada pola operasi ini headway atau waktu tunggu perjalanan Commuter Line pada masing-masing lintas akan semakin cepat jika dibandingkan dengan akhir pekan biasanya.

"Pada lintas Bogor headway perjalanan selama 5 menit, sedangkan pada lintas Bekasi/Cikarang selama 7 menit dan lintas Serpong/Rangkasbitung selama 15 menit. Sementara itu untuk lintas Tangerang selama 18 menit dan lintas Tanjung Priok selama 20 menit," kata Joni lagi.

Pengguna juga dihimbau untuk mencari stasiun-stasiun keberangkatan dan tujuan alternatif jika nantinya akan terjadi kepadatan.

Seperti lokasi Stasiun Sawah Besar yang berjarak 1,8 kilometer dari Kawasan Monas bisa digunakan sebagai alternatif jika Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia mengalami lonjakan pengguna, atau Stasiun Tanah Abang yang berjarak 2,2 kilometer dari lokasi.

Kereta Commuter Line (KRL)
Sumber :
  • Tri Meilani Ameliya-Antara

 

Sementara itu untuk kawasan Sudirman atau Bundaran HI, pengguna bisa memilih menggunakan Stasiun Cikini, Tanah Abang, Karet dan Gondangdia yang berjarak 1,5 -2 kilometer sebagai alternatif jika Stasiun Sudirman dan Stasiun BNI City terjadi kepadatan.

Pengguna juga bisa turun dan naik di Stasiun BNI City yang memiliki fasilitas ruang tunggu dan peron kereta yang cukup luas.

Tidak hanya pelayanan, akan ada penambahan dan penebalan petugas pengamanan dari petugas internal maupun TNI/Polri oleh KAI Commuter di stasiun-stasiun yang berada di sekitar pusat perayaan tersebut.

KAI Commuter juga akan membuka loket portabel serta memberlakukan sistem buka tutup antrian untuk pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah ramai.

Selain itu KAI Commuter juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi serta penambahan perjalanan Commuter Line secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas.

Agar perjalanan nyaman dan aman saat melakukan tap in-out di stasiun, pengguna diimbau harus menggunakan KMT dengan versi terbaru jika menggunakannya untuk transaksi pembayaran tiket.

KAI Commuter juga mengimbau seluruh pengguna agar mengutamakan keselamatan serta keamanan dengan mengikuti arahan dari petugas di stasiun supaya semuanya bisa tetap teratur dan berjalan lancar.

"Untuk pengguna Commuter Line yang membawa anak, juga kami imbau untuk memastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama perjalanan ataupun saat di stasiun," ujar Joni.

Terakhir, Joni menambahkan bahwa bagi pengguna yang menunggu di area peron, agar selalu mendahulukan pengguna yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan tidak menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam Commuter Line. (ant/nsp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral