kereta cepat Whoosh.
Sumber :
  • Antara

Berhasil Jadi Angkutan Terbaik Jakarta-Bandung, Menhub Harap Jangkauan Whoosh Bisa Lebih Luas

Jumat, 18 Oktober 2024 - 04:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memiliki harapan terkait infrastruktur kereta api cepat Whoosh bisa berkembang lebih luas dan mampu menjangkau ke berbagai daerah di Indonesia.

“Ke depan, kita berharap proyek Whoosh tidak hanya sampai di Bandung. Saya berharap makin berkembang dan menjangkau daerah lebih luas, dengan target selanjutnya dapat mencapai Surabaya,” kata Menhub dalam acara Hari Ulang Tahun ke-9 Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan ulang tahun pertama operasional Whoosh, di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Menhub juga memberikan pujian dan apresiasi terkait keberhasilan kerja sama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dengan PT KCIC untuk merealisasikan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni kereta api cepat Jakarta-Bandung Whoosh.

Keberhasilan itu dicapai berkat adanya kolaborasi yang solid antara pemerintah, lewat DJKA dan PT KCIC. Antusiasme masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh terbukti dengan lebih dari 5,3 juta penumpang telah menaiki Whoosh di tahun pertama pengoperasiannya.

"Saya sangat mengapresiasi kerja sama ini dan berharap kolaborasi akan semakin kuat,” ujar Menhub.

Budi juga menilai keberadaan kereta cepat meningkatkan daya saing Indonesia menjadi lebih baik di kancah internasional secara umum, serta Asia Tenggara secara khusus.

Slamet Riyadi selaku Direktur Utama PT KCIC menyampaikan bahwa Whoosh akan terus berkembang serta meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanannya.

Frekuensi perjalanan Whoosh saat ini terus meningkat dari 4 KA per hari, bertahap menjadi 8 KA sampai dengan saat ini 48 KA per hari.

Selain itu, tren pertumbuhan penumpang pun ikut meningkat dari awalnya hanya 14 ribu sampai dengan 17 ribu penumpang per hari, sekarang mencapai hingga 24 ribu penumpang per hari. Whoosh selanjutnya akan menerapkan strategi peningkatan ridership.

Dwiyana mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menambah jumlah KA menjadi 62 KA per hari, mengubah pola KA komuter dengan headway setiap 30 menit, serta rencana membuka Stasiun Karawang untuk pelayanan penumpang.

"Aksesibilitas stasiun Tegalluar Summarecon juga diharapkan akan menambah jumlah penumpang secara signifikan," kata Dwiyana. (ant/nsp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:35
01:19
00:33
02:13
02:38
00:47
Viral