pelaku usaha pelayaran.
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Kinerja TPK Ambon Meningkat, Perusahaan Pelayaran Hemat 1 Hari

Jumat, 18 Oktober 2024 - 12:31 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Para pelaku usaha pelayaran yang berkegiatan di TPK Ambon mengapresiasi peningkatan kinerja terminal, pasca transformasi yang dilakukan oleh PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). 

Kepala PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) Cabang Ambon Abraham Wattimena mengatakan, saat ini pihaknya dapat menghemat waktu sandar kapal hingga satu hari. Pasca transformasi TPK Ambon, rata-rata kegiatan bongkar muat peti kemas sebanyak 400 boks peti kemas dapat diselesaikan dalam waktu rata-rata 12 jam. Sebelum transformasi, bongkar muat dengan jumlah yang sama bisa memakan waktu hingga 30 hingga 36 jam. 

Menurut Abraham, keberadaan planning and control di TPK Ambon menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan kinerja operasional. Selain itu, kesiapan muatan, kesiapan alat dan kesiapan serta keahlian pekerjaan operasional termasuk operator alat bongkar muat juga mendukung kecepatan pelayanan di TPK Ambon. 

“Rata-rata bongkar muat per jam bisa mencapai 25 boks per jam, bahkan pernah mencapai 30 boks per jam, tertinggi pernah mencapai 45 boks per jam,” ungkapnya. 

Sebelum transformasi di TPK Ambon, kecepatan bongkar muat peti kemas berkisar antara 16-18 boks per jam. Setiap bulan, jumlah kapal pelayaran PT SPIL yang berkegiatan di TPK Ambon sebanyak 10 call. Pihaknya meminta kepada pengelola TPK Ambon untuk mempercepat proses penguatan dermaga dan penambahan rel quay container crane (QCC) agar pelayanan lebih maksimal. 

“Sudah hampir satu tahun ini hanya bisa dimaksimalkan untuk 1 tambatan, harapan kami pekerjaan dermaga segera selesai sehingga bisa untuk 2 kapal,” katanya. 

Hal senada disampaikan Kris Mengko Kepala Operasional Temas Lines Cabang Ambon, yang menyebut kegiatan operasional lebih cepat. Salah satunya didukung oleh kesiapan alat bongkar muat di lini 1 terminal khususnya QCC yang mencapai 86 persen. Pihaknya berharap kesiapan alat bongkar muat di TPK Ambon bisa ditingkatkan menjadi minimal 90 persen. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral