- Antara
Dongkrak Sektor Properti! BI Guyur Rp256,5 Triliun Insentif Likuiditas ke Bank Penyalur Kredit Perumahan
BI juga akan meningkatkan penyaluran kredit pada sektor-sektor yang mendukung penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat, seperti UMKM, Ultra Mikro (UMi), dan sektor hijau.
Namun, semua kebijakan ini akan tetap dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian.
Hingga pekan kedua Oktober 2024, BI telah menyalurkan insentif KLM sebesar Rp256,5 triliun kepada bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor prioritas.
Rincian distribusinya adalah Rp119 triliun untuk bank BUMN, Rp110,2 triliun untuk Bank Umum Swasta Nasional (BUSN), Rp24,6 triliun untuk Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Rp2,7 triliun untuk Kantor Cabang Bank Asing (KCBA).
Langkah BI ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi sektor properti dan sektor-sektor prioritas lainnya, memperkuat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan insentif ini, bank-bank didorong untuk menyalurkan lebih banyak kredit yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan nasional. (rpi)