- Antara Foto
Ini Alasan Kemenkop UMKM Resmi Dipisah di Kabinet Prabowo-Gibran
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, dipastikan akan memisahkan Kementerian Koperasi dan UMKM pada periode jabatan 2024-2029.
Maman Abdurrahman yang ditemui setelah bertatap muka dengan Menkop UKM periode Presiden Jokowi Teten Masduki dan Budi Arie menjelaskan, Prabowo Subianto ada harapan besar terkait optimalisasi di sektor UMKM.
“Tunggu saja dulu 2-3 hari ke depan, baru nanti kita sampaikan (hasil pembahasan). Yang pasti ada harapan besar dari Pak Prabowo terkait optimalisasi, peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya di sektor UMKM," ujar Maman.
Maman menyebut apa yang diinginkan Prabowo Subianto adalah salah satu alasan utama pemisahan persoalan Koperasi dan UMKM ke dalam dua kementerian yang berbeda. Dengan demikian, pekerjaannya bisa lebih fokus di bidangnya masing-masing.
"Makanya ada kebijakan dipisahkan antara koperasi dan UMKM-nya, agar koperasi bisa fokus mengurusi koperasi dan UMKM fokus mengurus sektor UMKM yang kurang lebih ada 60 jutaan UMKM di seluruh Indonesia," katanya.
Tidak hanya itu, Maman juga menekankan bahwa Prabowo Subianto memintanya untuk meneruskan apa yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi di pemerintahannya.
“Perintah dari Pak Prabowo, kita meneruskan apa yang sudah dibangun, dijalankan, dalam pemerintahan sebelumnya di bawah Pak Teten (MenKop UKM). Prinsipnya begitu," pungkas Maman.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie Setiadi dan Maman Abdurrahman menemui Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UMKM). Ketiganya bertemu untuk membahas rencana kerja jelang transisi.
Budi Arie santer dikabarkan akan menjadi Menteri Koperasi, sementara Maman Abdurrahman juga disebutkan akan menjadi Menteri UMKM. Keduanya tiba di gedung Kemenkop UKM hari Jumat (18/10/2024) pukul 09.09 WIB.
Teten kemudian menyambut Budi Arie dan Maman Abdurrahman dengan baik serta mengajak keduanya untuk menuju ke ruangan di lantai atas gedung Kemenkop UKM. Pertemuan ketiganya terjadi selama 1 jam.
Budi kemudian mengatakan beberapa hal kepada awak media terkait pertemuannya dengan Teten Masduki. Namun, ia tidak merinci soal apa yang dibahas bersama Menkop UKM tersebut.
“Tunggu tanggal 20 pengumuman resmi dari Pak (Prabowo). Pokoknya ngobrol semuanya. Jadi, ini kan transisi yang bagus, toh saya juga mau komunikasi dengan menteri yang lain juga," kata Budi Arie.
Pertemuan ini disebut Budi adalah bagian dari transisi pemerintahan baru.
"Pokoknya ini bagian dari transisi pemerintah, kan selalu dibilang, transisi presiden tahun ini, adalah transisi terbaik sepanjang sejarah Republik Indonesia ini berdiri," tambahnya. (nsp)