Ilustrasi Mahasiswa.
Sumber :
  • VIVA

OJK Ajak Mahasiswa Tingkatkan Literasi Keuangan Digital

Minggu, 20 Oktober 2024 - 06:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menguasai literasi keuangan digital bisa memberikan banyak keuntungan untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan. Peningkatan keterampilan ini bahkan tidak hanya membantu mengelola keuangan pribadi secara efisien, namun bisa untuk mempersiapkan dana pensiun hingga membeli properti. 

Atas dasar tersebut, Hasan Fawzi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus mendukung peningkatan literasi keuangan digital kepada masyarakat, terutama mahasiswa. 

“Mahasiswa memiliki ide yang out-of-the-box dalam merancang produk dan layanan keuangan berbasis digital untuk memberikan solusi atas permasalahan di sektor keuangan. Selain itu, mahasiswa dapat menjadi influencer dalam mendorong orang lain untuk menggunakan produk dan layanan keuangan,” kata Hasan di Jakarta, Sabtu (19/10/2024).

Hasan menyebut bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mendorong inovasi di sektor keuangan lantaran menggunakan teknologi secara aktif dengan tingkat adaptasi yang tinggi. 

Selain itu, pemahaman yang baik tentang inovasi dan keuangan digital bisa menjadi kunci dalam memastikan masyarakat bisa menggunakan produk dan layanan keuangan digital dengan baik. 

“Semakin tinggi tingkat literasi keuangan digital maka semakin besar kemampuan masyarakat dalam mengenali risiko yang mungkin timbul saat menggunakan layanan keuangan digital, sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan dan langkah yang tepat dalam mempergunakan layanan keuangan digital,” tuturnya.

Berdasarkan data Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) 2023, indeks literasi digital Indonesia baru mencapai 62 persen dan yang paling rendah jika dibandingkan negara ASEAN yang rata-rata mencapai 70 persen.

Sementara itu survei Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK pada tahun 2024 menjelaskan bahwa indeks literasi dan inklusi keuangan Indonesia hanya sekitar 65 persen dan 75 persen.

Untuk meningkatkan inovasi dan literasi keuangan digital, OJK sudah mengeluarkan beberapa inisiatif yang bisa membantu seluruh lini masyarakat untuk meningkatkan keterampilan digital.

Beberapa Inisiatif tersebut adalah menyusun dan mensosialisasikan modul terkait inisiatif Literasi Keuangan Digital bagi masyarakat, mengembangkan Fintech Innovation Center OJK dalam upaya meningkatkan jumlah inovasi di sektor keuangan, serta memfasilitasi konsultasi terkait pengembangan industri Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK).

Digination 2024 adalah rangkaian kegiatan tahunan yang digelar di berbagai daerah di Indonesia dan bertujuan untuk memperkenalkan inovasi keuangan digital ke masyarakat luas khususnya anak muda agar bisa terlibat aktif dalam mengembangkan solusi keuangan berbasis teknologi.(ant/nsp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:17
00:55
03:29
12:48
02:03
04:34
Viral