Rupiah Melemah di Hari Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri, Hal Ini yang Jadi Biang Kerok.
Sumber :
  • antara

Rupiah Melemah di Hari Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri, Hal Ini yang Jadi Biang Kerok

Senin, 21 Oktober 2024 - 19:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS melemah pada Senin (21/10/2024).

Rupiah turun 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp15.504 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.481 per dolar AS.

Pelemahan disinyalir akibat pengaruh sentimen pasar terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

Peluang calon presiden dari Partai Republik Donald Trump meningkat untuk kembali duduk di Gedung Putih memengaruhi pelemahan rupiah kali ini.

"Peluang Trump untuk kembali ke Gedung Putih tampaknya meningkat. Seruan itu muncul karena pemilihan umum AS, yang tinggal dua minggu lagi, masih terlalu dekat untuk diprediksi,” kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi.

Trump yang telah memperoleh dukungan dalam beberapa pekan terakhir dan sekarang memiliki keunggulan tipis atas Wakil Presiden Kamala Harris dalam beberapa jajak pendapat.

Selain itu, Ibrahim menuturkan konflik Timur Tengah tetap menjadi fokus pergerakan rupiah. Tensi konflik Timur Tengah yang meningkat selama akhir pekan karena Israel terus melancarkan serangannya terhadap Hamas dan Hizbullah, masing-masing di Gaza dan Lebanon. Israel juga mengatakan berencana untuk menyerang lokasi-lokasi di Beirut yang terkait dengan keuangan Hizbullah.
 
faktor lain, Bank Rakyat Tiongkok yang memangkas suku bunga acuan pinjaman sedikit lebih dari yang diharapkan. Pemotongan LPR terjadi di tengah serangkaian langkah stimulus dari Beijing, dan sebagian besar diharapkan oleh pasar.

Sementara dari dalam negeri, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan dan melantik para menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih menolong pelemahan rupiah tak terlalu jauh. (vsf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:44
01:06
01:19
02:36
02:51
08:34
Viral