Yovie Widianto Bersyukur Dilantik Jadi Stafsus Ekonomi Kreatif: Tak Beda Jauh dari Pengalaman Saya.
Sumber :
  • ANTARA

Yovie Widianto Bersyukur Dilantik Jadi Stafsus Ekonomi Kreatif: Tak Beda Jauh dari Pengalaman Saya

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:28 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto menyatakan kesiapan membantu percepatan pemberdayaan ekonomi kreatif.

"Semoga bisa membantu akselerasi (percepatan) dalam pemberdayaan ekonomi kreatif. Pengalaman kegagalan dan kesuksesan saya di dunia kreatif semoga bisa memberi masukan-masukan yang sekiranya bisa mempercepat akselerasi pemberdayaan ekonomi kreatif ke depan," kata Yovie usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Yovie bersyukur tugas yang diamanahkan padanya tidak terlalu jauh dengan bidang yang digelutinya selama 40 tahun terakhir.  Dia berharap dapat memberikan saran konstruktif dan riset bersama dengan tim.

Menurut Yovie, begitu banyak subsektor ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan dan diberdayakan.

"Dan karya kita sudah banyak diakui dunia, baik karya seniman, musik, film, fesyen. Bagaimana secara ekonomi bisa dimonetisasi dengan baik," jelasnya.

Presiden Prabowo Subianto melantik musisi Yovie Widianto sebagai Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 75 tahun 2024 tentang Pengangkatan Staf Khusus Presiden.

Pelantikan Yovie dilakukan bersama-sama dengan pelantikan Penasihat Khusus Presiden dan Utusan Khusus Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, Yovie Widianto merupakan salah satu dari banyaknya orang yang dipanggil ke Kertanegara pada 15 Oktober lalu. Ia saat itu diminta untuk memberikan masukan pada Presiden tentang industri kreatif di Indonesia. 

Tentu saja, jabatan baru Yovie Widianto ini membuat banyak orang kagum dan kaget. Pria yang dikenal dan besar sebagai musisi, kini menjadi Stafsus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif.(ant/nba)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral