Menteri BUMN Erick Thohir dan Mentan Andi Amran Sulaiman seusai berdiskusi mengenai strategi merealisasikan swasembada pangan, Selasa (22/10/2024)..
Sumber :
  • Antara

Erick Thohir Siap Terabas Pegawai Nakal di BUMN Pangan: Menghambat!

Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menindak tegas seluruh pegawai BUMN yang nekat bermain dengan program negara, diantaranya adalah terkait pengadaan pupuk subsidi. 

Menteri dua periode itu menegaskan bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki target besar untuk mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu 4 tahun. 

Karena target tersebut, Erick akan memberantas oknum-oknum BUMN Pangan yang selama ini terus bermain di pasokan pupuk Indonesia dan menghambat.

"Kita memastikan juga tidak ada lagi main-main dipupuk. Kita akan berantas yang namanya pihak-pihak yang selama ini menghambat!" kata Erick Thohir di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Tidak hanya itu, Erick Thohir juga berkolaborasi dengan Kementan untuk mencapai target swasembada. Kerja sama ini diharapkan bisa mempercepat terwujudnya ketahanan pangan yang diimpikan. 

"Kita punya kesepakatan penuh mendukung program Bapak Presiden, Bapak Prabowo yang melalui Pak Mentan, Pak Amran, untuk kita sinergikan seluruh kebijakan yang memang diperlukan untuk Menteri Pertanian," tegasnya. 

Untuk mendukung program ini, Erick menyatakan telah melibatkan Direktur Utama Perum Bulog dan Direktur Utama Pupuk Indonesia (Persero). 

Kedua perusahaan tersebut akan menyediakan segala yang dibutuhkan oleh Kementerian Pertanian. Selain itu, Erick juga menggandeng PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN dalam hal pengalokasian lahan untuk program cetak sawah.

“PTPN untuk alokasi lahan yang memang dibutuhkan untuk swasembada pangan," lanjutnya. 

Di sisi lain, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah baru dan penting dalam mencapai swasembada pangan. Amran menekankan pentingnya menghilangkan ego sektoral untuk mendorong kerja sama yang lebih erat antara kementerian. 

"Kita tidak boleh lagi egoisme sektoral, kita kolaborasi, beliau mengharapkan satu komando. Kenapa, pertanian tidak mungkin swasembada tanpa sektor lain," kata Amran. (nsp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:45
03:09
02:02
00:54
01:36
03:47
Viral