Profil Kevin Diks, Pemain Bernilai Rp69 Miliar Calon Penjaga Benteng Pertahanan Timnas Indonesia: Asal Klub, Keturunan Hingga Karir

Jakarta, tvOnenews.com - Kevin Diks Bakarbessy dipastikan tidak bisa menjalani debut pertamanya sebagai pemain Timnas Indonesia pada November 2024.

Suporter Timnas Indonesia harus lebih bersabar untuk menantikan aksi Kevin Diks di lapangan hijau.

Walau, gagal unjuk gigi pada November ini, Kevin Diks sudah dipastikan melakoni proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia. Saat ini proses itu sedang dilakoni.

PSSI menyebut Kevin Diks baru bisa berlaga untuk membela Timnas Indonesia pada Maret 2025.

Sangat disayangkan namun harus tetap diterima, kondisi itu membuat Kevin Diks belum bisa bersama skuad asuhan Shin Tae-yong dalam laga Timnas Indonesia vs Jepang, maupun Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024 nanti, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal itu karena kondisi Indonesia yang sedang menjalani transisi kepemerintahan, membuat proses naturaliasi tidak memungkinkan untuk dipercepat.

"Kemungkinan berat untuk main di November, mudah-mudahan main di bulan Maret (2025)," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, selat siaran akun PSSI yang disiarkan pada Kamis (24/10/2024).

Lantas siapa pesepak bola yang dinantikan kebolehannya di Timnas Indonesia ini?

Profil Kevin Diks

Kevin Diks termasuk pesepakbola muda, namung sudah tergolong pemain profesional. Usianya baru 28 tahun. 

Dia adalah pemain dengan darah Ambon di tubuhnya.

Di dunia sepak bola, ia dikenal dengan kemampuan bertahannya. Hal itu didukung dengan postir badannya yang besar dan kuat.

Ia lihai dalam beragam posisi di barisan belakang rumput hijau.

Kelihaiannya itu sempat membawanya berlaga membela Timnas Belanda untuk kategori U-21.

Raih 6 Trofi

Karirnya di dunia sepak bola mulai harum pada tahun 2022. Saat itu ia berhasil menjuarai liga Denmark bersama FC Copenhagen. Ia bergabung di club tersebut setahun sebelumnya.

Di club yang sama, ia juga menjuarai liga Denmark satu tahun berselang, serta berhasil meraih juara Piala Denmark pada tahun yang sama.

Dia masih berseragam club yang sama hingga saat ini.

Sebelum bersama club FC Copenhagen di Denmark, ia juga sempat mencicipi dua kali juara Piala Belanda, saat itu ia berseragam Feyenoord dan Vitesse.

Serta satu juara lagi, masih di Belanda, ia mendapatkan Piala Johan Cruiijff cersama Ferenoord. (vsf)