Direktur Utama BRI Sunarso pada Konferensi Pers Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta, Rabu (30/10/2024)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

BRI Sukses Raih Laba Rp45 Triliun di Kuartal III 2024, Fokus UMKM dan Digitalisasi Jadi Andalan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI mencatat pencapaian laba sebesar Rp45,36 triliun hingga akhir triwulan III 2024.

Capaian tersebut mengalami pertumbuhan dari laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp44,21 triliun.

Catatan ini juga menunjukkan pertumbuhan positif dan stabil di tengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi sektor perbankan, baik dari sisi global maupun domestik.

Strategi BRI dalam menguatkan kinerja dasar dan respons taktis terhadap perubahan pasar dianggap berperan besar dalam pencapaian ini.

"Alhamdulillah BRI berhasil mencatatkan kinerja keuangan dengan pertumbuhan yang sangat baik," kata Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam konferensi pers virtual tentang kinerja keuangan triwulan III 2024, Rabu (30/10/2024).

Dari segi intermediasi, BRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,36 triliun, naik 8,21% (yoy) hingga akhir September 2024.

Sekitar 81,7% atau Rp1.105,7 triliun dari kredit ini diberikan kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sejalan dengan komitmen BRI dalam mendukung UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional.

Kenaikan penyaluran kredit juga berkontribusi pada peningkatan aset BRI sebesar 5,94% yoy, menjadi Rp1.961,92 triliun. BRI juga berhasil menjaga kualitas aset dengan baik.

NPL pada triwulan III 2024 tercatat turun menjadi 2,9% dari 3,07% pada periode yang sama tahun lalu, didukung strategi manajemen risiko yang disiplin di semua lini bisnis.

Lebih lanjut, perseroan berhasil menurunkan rasio Loan at Risk (LAR) dari 13,8% pada triwulan III 2023 menjadi 11,66% pada triwulan III 2024. Dengan rasio NPL Coverage mencapai 215,44%, BRI menunjukkan kesiapan dalam menghadapi risiko melalui cadangan yang kuat.

"BRI mengelola kualitas aset dengan berbagai langkah mitigasi risiko, seperti tumbuh secara selektif, pemantauan kredit proaktif, dan penguatan pencadangan," ujar Sunarso.

Di sisi lain, BRI juga berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp1.362,42 triliun, meningkat 5,59% yoy dengan dominasi CASA yang mencapai 64,17%, naik dari 63,64% pada periode yang sama tahun lalu.

Transformasi digital BRI melalui aplikasi BRImo terbukti mendorong peningkatan tabungan, terutama di kalangan milenial. Per September 2024, pengguna BRImo mencapai 37,14 juta dengan volume transaksi Rp4.034 triliun, tumbuh 35,2% yoy.

BRI juga memperluas jangkauan perbankan ke masyarakat yang belum terlayani melalui lebih dari 1 juta AgenBRILink di 62 ribu desa di Indonesia.

Agen ini mencatatkan transaksi sebesar Rp1.170 triliun dari 859 juta transaksi sepanjang Januari hingga September 2024.

Selain itu, BRI didukung likuiditas dan permodalan yang kuat dengan LDR di level 89,18% dan CAR di level 26,76%.

"Ke depan, BRI akan mengelola likuiditas secara hati-hati untuk menghadapi tantangan ekonomi global maupun domestik dengan kesiapan likuiditas dan permodalan yang memadai," tambah Sunarso. BRI optimis untuk menutup tahun 2024 dengan kinerja yang solid, tetap berfokus memperkuat dasar kinerja yang tangguh.

Sebagai kesimpulan, BRI terus menunjukkan kinerja keuangan yang positif berkat strategi fokus pada pemberdayaan UMKM, perluasan layanan digital, dan manajemen risiko yang efektif.

Keberhasilan ini memperkuat posisi BRI dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan, dengan keyakinan untuk terus bertumbuh. (rpi)
 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral